REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raheem Sterling meminta Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk mengantarnya kembali ke Qatar menjelang perempat final Piala Dunia 2022 Inggris melawan Prancis, Ahad (11/12/2022). Penyerang Inggris berusia 27 tahun itu tidak tampil dalam kemenangan babak 16 besar melawan Senegal karena kekhawatiran terhadap keluarganya saat perampokan di rumahnya di Surrey.
Sterling kembali ke Inggris dan diyakini bersedia melakukan perjalanan kembali ke Qatar selama ia yakin akan keselamatan keluarganya. Langkah-langkah keamanan tambahan sedang dikerjakan. FA dipahami memberi lampu hijau untuk melihat logistik kemungkinan kembalinya Sterling ke kamp tim.
Polisi Surrey mengeluarkan pernyataan sebelumnya pada Rabu (7/12/2022) pagi waktu setempat. Polisi sedang bekerja untuk menentukan apakah penangkapan dua pria pada Selasa malam di daerah yang dekat dengan tempat tinggal Sterling memiliki hubungan dengan perampokan di rumah sang pemain.
Namun, kabar terbaru mengatakan saat ini penangkapan itu tidak terkait dengan pembobolan di rumah Sterling.
"Dua pria ditangkap atas dugaan percobaan perampokan tadi malam (6 Desember 2022) di daerah Oxshott. Mereka saat ini dalam tahanan," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari Independent, Kamis (8/12/2022). "Saat ini penangkapan ini tidak dikaitkan dengan penyelidikan yang sedang berlangsung atas perampokan yang mendapat liputan media secara signifikan selama akhir pekan."