REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota Astra Motor (TAM) yakin bahwa pasar kendaraan elektrifikasi pada tahun depan di Indonesia, akan terus mencatatkan hasil yang positif dibandingkan dengan tahun ini. Vice President PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto mengatakan dukungan pemerintah turut mendorong penjualan kendaraan elektrifikasi.
Hal itu juga dibuktikan dengan terus meningkatnya penjualan kendaraan ramah lingkungan di pasar otomotif Indonesia. Bahkan, penjualan tersebut telah melampaui dari kendaraan konvensional berjenis sedan.
Market share yang terus tumbuh setiap tahunnya, disebabkan banyaknya pabrikan-pabrikan otomotif yang telah menyediakan berbagai kendaraan ramah lingkungan di industri otomotif tanah air.
"Tahun lalu itu market share elektrifikasi itu komposisinya hanya 0,4 persen, tahun ini ini sudah di angka 1.6 persen sekian dari total market dan sudah di atas sedan angka itu," kata dia.
Meski diramalkan akan adanya perlambatan ekonomi di Indonesia, Henry yakin dan optimis pasar elektrifikasi baik dari Hybrid, Plug-in Hybrid dan juga listrik penuh akan terus tumbuh di 2023. "Semoga bisa terus continue ke depannya dan bisa ke arah angka lima persen tahun depan," ucap dia.
TAM juga menjanjikan akan lebih banyak membawa kendaraan-kendaraan ramah lingkungan untuk melanjutkan komitmen mereka mereduksi emisi karbon di Indonesia pada tahun mendatang.