REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Rakyat Maroko untuk sesaat hanya memikirkan sepak bola, saat negara mereka bersiap untuk menghadapi Portugal di perempat final Piala Dunia. Perjalanan tak terkalahkan Singa Atlas di Qatar membuat rakyat Maroko percaya diri, meski berhadapan dengan tim-tim top dari Eropa.
Dikutip dari Morocco World News, Ahad (11/12), dari supermarket, apotek dan rumah sakit, rakyat Maroko dipenuhi kegembiraan menjelang pertandingan sore waktu setempat. Cafe-cafe telah dipenuhi para penggemar beberapa jam sebelum laga dimulai, dengan harapan, tim kesayangan mereka bisa lolos ke semifinal untuk pertama kalinya.
Kemenangan atas tim papan atas termasuk Belgia dan Spanyol, membuat sebagian besar orang Maroko percaya diri bahwa Portugal bisa dikalahkan. Penampilan Hakim Ziyech cs melawan semifinalis Kroasia, Belgia yang bertabur bintang, Kanada yang masih muda, Spanyol yang difavoritkan juara, semakin memperkuat kepercayaan rakyat Maroko, baik itu orang tua maupun anak muda.
Kesuksesan Maroko di Piala Dunia tahun ini menjadi sorotan di seluruh Eropa dan Amerika utara, dimana rakyat mereka di berbagai negara ikut merayakan setiap kemenangan di tempat-tempat ikonik seperti Trafalgar Suar di London, Champs-Elysee di Paris dan Times Square di New York.
Kebahagian itu dibagikan oleh orang-orang di seluruh Timur Tengah dan Afrika, di mana Maroko dipuji sebagai perwakilan simbolis kedua wilayah di Piala Dunia di Qatar. Harapan dan mimpi rakyat Maroko pun akhirnya terwujud, setelah Portugal tumbang 1-0 dalam pertandingan yang berlangsung selama 98 menit. Maroko catatkan sejarah jadi negara Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia.