REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia dan Inggris melakukan penjajakan untuk mempererat kerja sama di bidang pendidikan tinggi. Kedua belah pihak berencana memperkuat kolaborasi dan kemitraan antarinstitusi pendidikan tinggi di Indonesia dan Inggris melalui berbagai program. Misalnya, pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, dan program kolaborasi lainnya.
“Saya harap pihak Inggris juga melakukan hal yang sama dengan program pertukaran pelajar Inggris ke Indonesia untuk belajar beragam kebudayaan, situasi ekonomi, dan melihat keindahan Indonesia,” ujar Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Nizam, dalam keterangannya, Ahad (11/12/2022).
Nizam menyampaikan, beberapa kerja sama telah dilakukan oleh Indonesia dengan Inggris. Dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan IISMA for Vocational (IISMAVO), Inggris menjadi mitra penting sebagai negara tujuan mahasiswa untuk belajar selama satu semester di beberapa universitas, seperti di Cardiff and Vale College, City of Glasgow Collage, Coventry University, dan Oxford EMI.
Selain itu, dalam hal penelitian, Indonesia membuka peluang kerja sama melalui program Matching Fund yang digagas Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek. Nizam berharap lewat program itu dapat mempercepat kolaborasi di bidang penelitian.