Ahad 11 Dec 2022 20:29 WIB

Indonesia-Inggris Jajaki Peluang Kerja Sama Pendidikan Tinggi

Banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi ke Inggris dengan beasiswa LPDP.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Dwi Murdaningsih
Beasiswa (ilustrasi)
Foto: PxHere
Beasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia dan Inggris melakukan penjajakan untuk mempererat kerja sama di bidang pendidikan tinggi. Kedua belah pihak berencana memperkuat kolaborasi dan kemitraan antarinstitusi pendidikan tinggi di Indonesia dan Inggris melalui berbagai program. Misalnya, pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, dan program kolaborasi lainnya.

“Saya harap pihak Inggris juga melakukan hal yang sama dengan program pertukaran pelajar Inggris ke Indonesia untuk belajar beragam kebudayaan, situasi ekonomi, dan melihat keindahan Indonesia,” ujar Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Nizam, dalam keterangannya, Ahad (11/12/2022).

Baca Juga

Nizam menyampaikan, beberapa kerja sama telah dilakukan oleh Indonesia dengan Inggris. Dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan IISMA for Vocational (IISMAVO), Inggris menjadi mitra penting sebagai negara tujuan mahasiswa untuk belajar selama satu semester di beberapa universitas, seperti di Cardiff and Vale College, City of Glasgow Collage, Coventry University, dan Oxford EMI.

Selain itu, dalam hal penelitian, Indonesia membuka peluang kerja sama melalui program Matching Fund yang digagas Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek. Nizam berharap lewat program itu dapat mempercepat kolaborasi di bidang penelitian.

Selain itu juga untuk mendukung program Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengembangkan minatnya khususnya pada mata kuliah pilihan terbuka lebar untuk pendidikan transnasional.

"Dengan demikian, akan memungkinkan terciptanya joint courses, joint degree, dan kerja sama akademik lainnya," kata Nizam.

Sekretaris Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie, kemudian menyampaikan, ke depannya Indonesia dan Inggris dapat membangun dan memperkuat kemitraan dan mengembangkan kemitraan pada beberapa bidang seperti joint provision. Seperti diketahui, banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi ke Inggris dengan beasiswa LPDP. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement