REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Wasit Antonio Mateu Lahoz tidak akan lagi memimpin pertandingan Piala Dunia, setelah merasakan kemarahan bintang Argentina, Lionel Messi. Wasit asal Spanyol itu ditugaskan untuk pertandingan perempat final antara Argentina dengan Belanda pekan lalu.
Meskipun Argentina keluar sebagai pemenang melalui adu penalti, ada keluhan besar yang disampaikan kepada wasit. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit tersebut, Lahoz mengeluarkan 17 kartu kuning. Bek Belanda Denzel Dumfries menerima perintah keluar meski pertandingan sudah selesai.
Sementara itu, pahlawan dua gol Belanda Wout Weghorst juga mendapatkan kartu kuning, bahkan sebelum turun ke lapangan. Messi pun protes, dengan mengatakan pertandingan seharusnya tidak berakhir seperti itu. Messi tidak ingin mengkritik kinerja wasit karena mereka memberikan sanksi.
"Namun orang-orang melihat apa yang terjadi. Kami takut sebelum pertandingan, karena kami tahu bagaimana dia dan saya pikir FIFA harus meninjau ini. Anda tidak dapat menempatkan wasit seperti dia untuk pertandingan ini,'' kata Messi, dikutip dari Mirror, Senin (12/12/2022).
Kini, Lahoz tidak akan lagi memimpin sisa pertandingan di Piala Dunia yang sudah masuk fase semifinal. Pelatih berusia 45 tahun itu diperkirakan akan pulang ke Spanyol.
Lahoz bukan satu-satunya ofisial yang kepemimpinannya dipertanyakan selama Piala Dunia. Wasit Brasil, Wilton Sampaio menjadi sasaran kritik keras atas penampilannya dalam kekalahan Inggris dari Prancis di perempat final.