REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Frederikus Bata
"Dalam pikiran saya, saya masih merasa seperti anak kecil".
Pernyataan Olivier Giroud setelah mencetak gol ke gawang Spezia Calcio, pada awal bulan lalu kini menjadi perhatian. Saat itu ia memperkuat AC Milan pada giornata ke-13 Liga Serie A Italia musim 2022/23.
Kalimat tersebut bak doa mewarnai perjalanan karier Giroud. Kini usianya menyentuh angka 36, atau hanya lebih muda satu tahun dari striker Portugal, Cristiano Ronaldo. Namun, tak seperti Ronaldo, Giroud belum menunjukkan tanda-tanda penurunan performa.
Sang penyerang bahkan terus menikmati kejutan-kejutan luar biasa menjelang kepala empat. Ia masih bertaji di level tertinggi bersama Milan. Kegemilangannya membuat Rossoneri bersaing di papan atas Serie A dan lolos ke babak sistem gugur Liga Champions.
Belum berhenti sampai di situ. Kini perhatian para penikmat sepak bola sedang tertuju ke Qatar. Piala Dunia 2022 berlangsung di sana.
Giroud terbang bersama tim nasional Prancis. Les Bleus menembus semifinal. Eks Arsenal itu telah mengoleksi empat gol.
Beberapa hari lalu, ia membuat rekor mentereng. Ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa skuat Ayam Jantan. Sosok yang juga pernah berkostum Chelsea FC ini melewati pencapaian Thierry Henry.
"Menurut saya, dia penyerang tengah paling lengkap di kompetisi ini (Piala Dunia 2022)," ujar mantan striker Prancis, David Trezeguet kepada RMC Sport.
Tak berlebihan apa yang diutarakan Trezeguet. Bersama Kylian Mbappe, Giroud terus memborbardir pertahanan lawan. Ia bergerak efektif menunggu momen tepat lalu menggetarkan jala rival.
Teranyar, Inggris menjadi korban keganasan sang bomber. Jebolan akademi Grenoble itu pun menjadi salah satu kandidat calon peraih sepatu emas.
Itulah Olivier Giroud. Salah satu pesepak bola yang jarang mendapat pujian alias underrated. Namun, ia nyaris meraih segalanya bersama klub dan timnas.
Di negaranya, ia seperti berada di bawah bayang-bayang Karim Benzema. Faktanya, dalam sejarah konteks kontribusi untuk Les Blues, ia lebih besar dari peraih Ballon d'Or 2022 itu.
"Dia juga penting, ketika dia tidak mencetak gol," ujar Deschamps mengapresiasi kerja keras anak asuhnya itu, dikutip dari Football Italia.
Prancis bakal meladeni ketangguhan Maroko di semifinal. Menarik dinantikan bagaimana aksi Giroud dalam duel di Stadion Al Bayt, Al Khor, Kamis (15/12) dini hari WIB ini.