Rabu 14 Dec 2022 01:11 WIB

Pemeriksaan Lemak Darah Secara Berkala Dinilai Sangat Penting

Pemeriksaan lemak darah secara berkala sangat penting agar level kolesterol terjaga.

Cek kadar kolesterol dalam darah (ilustrasi). Pemeriksaan lemak darah secara berkala sangat penting agar level kolesterol terjaga.
Foto: PA
Cek kadar kolesterol dalam darah (ilustrasi). Pemeriksaan lemak darah secara berkala sangat penting agar level kolesterol terjaga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sering dianggap sebagai salah satu penyebab berbagai penyakit berbahaya, faktanya lemak darah adalah kolesterol juga memiliki manfaat bagi tubuh. Hanya saja, jika jumlahnya terlampau tinggi memang dapat berisiko bagi kesehatan tubuh.

Maka itu, dr. Franciscus Ari, Sp.PD selaku dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya menjelaskan pentingnya pemeriksaan berkala komponen lemak darah. Sehingga level kolesterol tetap terjaga.

Baca Juga

“Salah satu faktor penyebab kadar kolesterol tidak normal yang dapat dimodifikasi adalah gaya hidup,” kata dr. Franciscus Ari, Sp.PD dalam rilisnya, Selasa (13/12/2022).

Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius. Nah, berikut definisi, penyebab, bahaya dan cara mengatasi kolesterol yang perlu Anda tahu.

Sebenarnya seseorang berisiko mengalami kolesterol tinggi apabila ada beberapa faktor pendukung. Faktor tersebut ada yang bisa dikendalikan namun sebagian lainnya tidak.

Misalnya, tanpa disadari ternyata meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh juga bisa disebabkan karena menderita penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit tersebut antara lain diabetes, obesitas atau kelebihan berat badan, gagal ginjal kronis, dan hipotiroidism. 

Gaya hidup yang tidak sehat juga merupakan penyebab paling umum tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Contoh gaya hidup tidak sehat yang mampu meningkatkan kadar kolesterol antara lain merokok, jarang berolahraga, mengkonsumsi minuman beralkohol berlebihan dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.

Tingginya kadar kolesterol  juga bisa disebabkan karena perubahan atau mutasi sejumlah gen yang diturunkan dari kedua orang tua. Mutasi ini bisa membuat tubuh tidak bisa membuang kolesterol dalam darah. Namun kolesterol tinggi yang disebabkan oleh faktor ini terbilang cukup jarang terjadi jika dibandingkan dengan faktor lainnya.

Selain beberapa penyebab di atas, ternyata seseorang yang sudah berusia di atas 40 tahun juga lebih rentan beresiko menderita kolesterol. Hal ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu untuk membuang kolesterol jahat.

"Kadar kolesterol yang berlebihan harus segera ditangani. Sebab kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah sehingga membuat arteri menyempit. Kondisi ini biasa dikenal dengan aterosklerosis," kata dia.

Aterosklerosis yang dibiarkan begitu saja tanpa penanganan cepat juga bisa membuat aliran darah menyempit sehingga tersumbat dan menimbulkan berbagai penyakit serius lainnya. Mulai dari gagal ginjal, penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, tekanan darah tinggi hingga batu empedu.

Cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan kadar lemak darah atau kolesterol yang tinggi yaitu dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan seperti Omepros yang mengandung Blackcurrant Seed Oil sebagai anti inflamasi dan cardioprotective (kesehatan jantung), mencegah atherosklerosis, melancarkan aliran darah dan menguatkan pembuluh darah kapiler serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement