REPUBLIKA.CO.ID, AL KHOR -- Antoine Griezmann layak dianugerahi man of the match dalam kemenangan Prancis atas Maroko pada babak semifinal Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Griezman menjelajah ke seluruh lapangan selama pertandingan dalam perannya sebagai gelandang yang lebih dalam daripada yang biasa ia lakukan sebelumnya yakni menyerang.
Meskipun bermain lebih dalam, Griezman tak kehilangan kontribusinya dalam memberikan ancaman kepada pertahanan Maroko lewat serang-serangannya. Pergerakannya sukses menciptakan gol pertama Ayam Jantan atas Maroko.
Namun tugas bertahannya mungkin paling menonjol di laga tersebut, dilansir dari Football Espana, pemain Atletico Madrid tersebut selalu menjadi orang terakhir di area sendiri. Terkadang ia juga ada di bek kanan bahkan di posisi serang. Griezmann dinilai tampil mengesankan di laga tersebut.
Atas penampilan apiknya tersebut, Griezmann mungkin juga akan memberikan masalah bagi Argentina yang akan dihadapinya di partai final, Ahad (18/12/2022) malam WIB. Jika Prancis memenangkan Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun bukan tak mungkin ia akan menjadi pemain terbaik turnamen.
Mungkin Piala Dunia Qatar adalah turnamen terakhir bagi pemain 31 tahun tersebut. Meskipun masih terbuka peluang bagi Griezmann kembali tampil satu kali lagi di Piala Dunia mendatang saat usianya 35 tahun. Namun dengan syarat performanya tetap bugar.
Griezman menjadi andalan pelatih Prancis Didier Deschamps sejak pertandingan pertama Piala Dunia Qatar dimulai. Ia hanya satu kali diturunkan sebagai pemain pengganti ketika Prancis kalah 0-1 dari Tunisia di fase grup. Sisanya Griezman tampil sebagai starter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
