REPUBLIKA.CO.ID, KROASIA -- Pelatih timnas Kroasia Zlatko Dalic sangat berharap Luka Modric tidak mengambil keputusan untuk pensiun dari tuga internasionalnya bersama Vatreni selepas Piala Dunia 2022. Kroasia tersingkir oleh Argentina pada babak semifinal setelah takluk 0-3. Kekalahan itu sekaligus menandai perjalanan terakhir Modric bersama negaranya.
"Dia sangat kecewa setelah kekalahan dari Argentina dan pertandingan tersebut terasa berat baginya," kata Dalic menjelaskan kepada Daily Mail, Kamis (15/12/2022).
Selepas kepulangan dari Qatar banyak yang mengira Modric akan gantung sepatu dari timnas Kroasia. Apalagi, pemain berusia 37 tahun itu terlihat begitu kecewa, kendati saat diganti dapat banyak tepuk tangan dari para penonton.
Lebih lanjut Dalic mengaku, apabila Modric memutuskan pensiun jelas itu akan jadi kehilangan tersendiri bagi Vatreni. Apalagi, penggawa Real Madrid merupakan bagian penting di skuad Kroasia sejauh ini.
"Saya harap dia tetap di timnas. Tentu saja, dia akan memutuskan pilihannya sendiri. Akan sangat sulit bagi saya jika Modric mengucapkan selamat tinggal," sambung Dalic.
Modric dan timnas Kroasia akan menjalani satu pertandingan penting melawan Maroko dalam perebutan tempat ketiga akhir pekan nanti. Laga tersebut diprediksi bakal sangat emosional untuk para pemain pun penggemar the Balzers.
Meski demikian pelatih berusia 56 tahun sadar akan pilihan tersebut. Ia sangat menghormati Modric jika pada akhirnya Kroasia berpisah dengan eks pemain Tottenham Hotspur.
"Jika ia mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional, itu akan sangat disayangkan dan disesali oleh semua fans di seluruh dunia."
Secara keseluruhan Modric telah memainkan 216 penampilan dengan catatan 23 gol untuk timnas Kroasia sejak 2006 silam. Pada kampanye Piala Dunia edisi ke-22 ia tidak menorehkan gol pun assist tetapi masih berperan penting dalam ruh lini tengah Vatreni.
Prestasi membanggakan peraih satu Ballon d'Or bersama Kroasia adalah finis sebagai runner-up Piala Dunia 2018 di bawah timnas Prancis.