Jumat 16 Dec 2022 06:29 WIB

Ingin Kuliah di Stanford, MIT, Oxford, Atau Cambridge? Begini Tipsnya

Crimson Education mempersiapkan siswa Indonesia agar siap bersaing masuk Ivy League.

Red: Erik Purnama Putra
Kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat.
Foto: Dok MIT Edu
Kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya ke universitas top dunia, seperti Universitas Oxford, Universitas Cambridge, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Universitas Stanford, Universitas Columbia, hingga Universitas Yale yang termasuk jajaran Ivy League merupakan cita-cita banyak pelajar Indonesia.

Berbeda dengan sistem pendidikan Indonesia yang mengutamakan pencapaian akademis, sistem pendidikan di Amerika Serikat (AS) dan Inggris, cenderung bersifat holistik. Dengan pendekatan holistik itulah calon mahasiswa akan dinilai admissions officer (petugas seleksi universitas) secara utuh sebagai seorang individu yang memiliki minat, bakat, dan karakter yang unik.

Country Manager Indonesia di Crimson Education, Vanya Sunanto, menerangkan, sebagai konsultan pendidikan ternama, pihaknya mempersiapkan profil siswa Indonesia agar siap bersaing dengan puluhan ribu pelajar dari seluruh belahan dunia, yang memerlukan proses yang panjang.

"Untuk menembus universitas-universitas, seperti Ivy League, Stanford, MIT, Oxford, atau Cambridge, kelas sembilan atau setara dengan kelas 3 SMP adalah waktu yang paling ideal bagi pelajar Indonesia untuk mulai mempersiapkan diri," ujar Vanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

"Sebagai langkah awal, mulailah dengan menjaga nilai rapor agar tetap baik, sembari mengeksplorasi kegiatan di luar sekolah yang diminati, misalnya kompetisi debat berbahasa Inggris, kompetisi Model United Nations (simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa), atau kursus coding (pemrograman), kata Vanya menambahkan.

Di mata admissions officer, sambung dia, profil ekstrakurikuler yang kuat tidak hanya menandakan kesungguhan siswa dalam bidang yang diminati, tetapi juga bukti komitmen dan konsistensi dalam mengembangkan bakatnya tanpa mengabaikan pencapaian akademisnya.

Menurut Vanya, hal itu kerap luput dari perhatian pelajar Indonesia. Dia mengakui, hal itu terjadi disebabkan oleh persepsi kegiatan ekstrakurikuler di Indonesia dengan di AS dan Inggris memang berbeda. Tetapi, bukan berarti pelajar Indonesia memiliki kesempatan yang kecil untuk dapat melanjutkan studinya di kedua negara tersebut.

"Pengembangan profil ekstrakurikuler harus dimulai dari eksplorasi minat dan bakat siswa. Profil yang solid tidak berarti sang siswa harus menjadi siswa segala bisa, ia hanya perlu mendalami dua atau tiga kegiatan yang berkesinambungan dan mendemonstrasikan nilai-nilai kepemimpinan di dalamnya," kata Vanya.

Untuk membantu pelajar, Crimson Education pun menyelenggarakan Online Winter Camp melalui Crimson Research Institute Snow Program (CRISP) yang berlangsung pada 19 Desember 2022 hingga 27 Januari 2023. Nantinya, pelajar Indonesia memiliki kesempatan

melakukan riset setingkat sarjana di bawah bimbingan pengajar dari universitas kelas dunia.

Crimson Education juga menyelenggarakan program Ivy League MUN Tour pada Januari 2023 yang memberikan kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk mengikuti kompetisi Model United Nations di beberapa universitas Ivy League sekaligus mengunjungi universitas kelas dunia lainnya di AS.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَفَمَنْ هُوَ قَاۤىِٕمٌ عَلٰى كُلِّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْۚ وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ ۗ قُلْ سَمُّوْهُمْۗ اَمْ تُنَبِّـُٔوْنَهٗ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى الْاَرْضِ اَمْ بِظَاهِرٍ مِّنَ الْقَوْلِ ۗبَلْ زُيِّنَ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مَكْرُهُمْ وَصُدُّوْا عَنِ السَّبِيْلِ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ
Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap jiwa terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang lain)? Mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah. Katakanlah, “Sebutkanlah sifat-sifat mereka itu.” Atau apakah kamu hendak memberitahukan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau (mengatakan tentang hal itu) sekedar perkataan pada lahirnya saja. Sebenarnya bagi orang kafir, tipu daya mereka itu dijadikan terasa indah, dan mereka dihalangi dari jalan (yang benar). Dan barangsiapa disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang memberi petunjuk baginya.

(QS. Ar-Ra'd ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement