Jumat 16 Dec 2022 20:49 WIB

Twitter Blokir Tautan ke Mastodon

Pengguna yang menampilkan banyak tautan Mastodon akan menghasilkan pesan kesalahan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Sebuah tanda di kantor pusat Twitter di San Francisco, Jumat, 18 November 2022. Twitter Blokir Tautan ke Mastodon
Foto: AP Photo/Jeff Chiu
Sebuah tanda di kantor pusat Twitter di San Francisco, Jumat, 18 November 2022. Twitter Blokir Tautan ke Mastodon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter memblokir pengguna dari tautan cicitan ke banyak server utama untuk Mastodon, salah satu alternatif Twitter yang paling terkenal. Larangan tersebut diberlakukan pada Kamis malam setelah wartawan dan akun Mastodon tiba-tiba ditangguhkan dari platform.

Beberapa pengguna mengatakan jika mencoba membuat cicitan dengan menampilkan banyak tautan Mastodon akan menghasilkan pesan kesalahan. “Kami tidak dapat menyelesaikan permintaan ini karena tautan ini telah diidentifikasi oleh Twitter atau mitra kami sebagai berpotensi berbahaya.”

Baca Juga

Twitter saat ini memblokir tautan ke server asli mastodon.social dan lebih dari sepuluh domain lain yang diuji The Verge. Larangan tautan ke Mastodon mengikuti kontroversi terbaru ini seputar @ElonJet, akun yang melacak keberadaan jet pribadi CEO Twitter Elon Musk.

Dilansir The Verge, Jumat (16/12/2022), pada Rabu, Twitter menangguhkan akun Twitter @ElonJet dan segera setelah menangguhkan akun pribadi orang yang mengelolanya. Twitter juga memperkenalkan kebijakan baru yang melarang orang berbagi lokasi langsung orang lain.

Keesokannya, giliran akun Twitter Mastodon ditangguhkan. Meskipun sampai sekarang masih belum tahu alasannya, larangan tersebut terjadi segera setelah akun tersebut men-tweet tautan ke halaman @ElonJet di Mastodon. Hingga saat ini Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar meskipun telah membubarkan kantor persnya. Sementara Mastodon juga belum menanggapi kasus ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement