REPUBLIKA.CO.ID, DOHA – Kroasia akan berduel dengan Maroko di laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 di Stadion Khalifa Internasional, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, pun memiliki penilaian tersendiri terhadap kiprah Singa Atlas di Qatar 2022.
Maroko menjadi tim paling mengejutkan di edisi perdana Piala Dunia di kawasan Timur Tengah tersebut. Sejumlah tim favorit terkapar di tangan tim berjuluk Singa Atlas tersebut.
Setelah memuncaki klasemen akhir Grup F, Maroko mampu menyingkirkan Spanyol dan Portugal di babak 16 besar dan babak perempat final Qatar 2022.
Tim besutan Walid Regragui itu pun tercatat menjadi wakil Afrika pertama yang mampu menembus babak semifinal Piala Dunia.
Namun, kiprah Maroko akhirnya harus terhenti di tangan juara bertahan, Prancis. Les Bleus menundukan Maroko, 2-0, di laga kedua babak semifinal, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Kiprah impresif Maroko di Piala Dunia edisi kali ini mengingatkan Dalic soal laju Vatreni, julukan Kroasia, kala merumput di Rusia, empat tahun lalu.
Di gelaran Piala Dunia 2018, Kroasia mampu menjadi kejutan tersendiri dengan keberhasilan melaju ke babak final, sebelum akhirnya dibekap Prancis, 2-4.
''Laju Maroko mengingatkan terhadap kiprah kami, empat tahun lalu. Tidak ada yang menyangka mereka bisa berada di fase ini. Mereka memang layak berada di fase ini. Kepercayaan diri dan motivasi para pemain terus meningkat di sepanjang turnamen. Buat kedua tim, ini menjadi laga yang besar dan penting,'' kata Dalic seperti dilansir Reuters, Sabtu (17/12/2022).
Kondisi mentalitas bertanding itu dinilai menjadi modal penting Maroko dalam menghadapi Kroasia. Karena itu, Dalic pun menegaskan, laga ini akan sangat berbeda dibanding kala kedua tim saling berhadapan di babak penyisihan Grup F.
Kedua tim memang sempat berduel di laga pembuka Grup F, pertengahan bulan lalu. Saat itu, kedua tim berbagi poin usai bermain imbang, tanpa gol.
''Mereka akan menjadi lawan yang kuat dibanding pertemuan sebelumnya di turnamen ini. Kami menghormati mereka. Namun, sama seperti mereka, kami menganggap laga ini adalah laga besar. Saya rasa, mereka akan tetap menurunkan kekuatan terbaik,'' ujar pelatih berusia 56 tahun tersebut.
Secara khusus, Dalic menyebut, anak-anak asuhnya mesti bisa mengatasi serangan balik cepat para penggawa Maroko. Pun dengan kecerdikan dan determinasi untuk bisa membongkar pertahanan Singa Atlas tersebut.
''Mereka akan sangat sabar dan menanti momen terbaik untuk bisa mencetak gol. Karena itu, kami harus bisa lebih baik dalam sejumlah aspek,'' tutur Dalic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
