REPUBLIKA.CO.ID, LUSAIL -- Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps bereaksi jelang final Piala Dunia 2022. Timnya akan menghadapi Argentina di Stadion Lusail, Ahad (18/12) malam WIB.
Sebuah partai puncak yang berimbang. Namun beda cerita kalau bicara soal dukungan. Nampaknya, lebih banyak penggemar sepak bola yang berharap La Albiceleste berjaya.
Deschamps menyadari hal itu. Ia merasa tidak terganggu. Ia fokus pada persiapan mereka.
"Saya tahu Argentina dan banyak orang di seluruh dunia, bahkan beberapa orang Prancis juga berharap Lionel Messi akan memenanangkan Piala Dunia, tetapi kami akan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan kami," kata juru taktik 54 tahun, dikutip dari ESPN, Sabtu (17/12).
Sayangnya, persiapan Les Bleus sedikit terganggu. Sejumlah penggawa tim tersebut terserang flu unta. Sesuatu yang tidak terprediksi sebelumnya.
Raphael Varane, Ibrahima Konate dan Kingsley Coman berlatih terpisah. Tiga sosok tersebut sempat menunjukkan tanda-tanda terjangkit virus mers itu.
Coman, Dayot Upamecano serta Adrien Rabiot absen saat Prancis menjalani partai semifinal melawan Maroko. Untungnya Les Bleus bisa menang dengan skor 2-1. Kendati, sang juara bertahan kerap mendapat tekanan lawan.
Kapten Prancis, Hugo Lloris bersuara. Ia menegaskan, suasana di kamp latihan mereka baik-baik saja. Ada semangat yang besar.
Pada masa lalu, itu menjadi salah satu kunci kesuksesan pasukan Ayam Jantan. Ia optimistis, gairah yang meluap-luap bisa membantu rekan setimnya mengatasi virus. Sehingga semua bisa tersedia dalam bentrokan melawan Argentina.
"Kami akan mencoba melakukan yang terbaik, terlepas dari keadaan saat ini. Saya pikir berkat andrenalin dan kegembiraan yang kami rasakan, kami semua akan fit dan siap melakukan apa pun untuk memenangkan pertempuran terakhir ini," ujar Lloris.
Baik Les Bleus maupun La Albiceleste, sama-sama telah mengoleksi dua gelar Piala Dunia. Tim yang keluar sebagai pemenang di Lusail, akan mendapakan tiga bintang.