REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Matias menjelaskan akhir-akhir ini, lari maraton tengah digandrungi. Mengingat jaraknya yang amat jauh, tentu dibutuhkan persiapan khusus dalam lari maraton, apalagi untuk pemula. Agar bisa melaluinya dengan sukses haruslah mempersiapkan fisik, mental dan konsistensi.
Matias Ibo, seorang fisioterapis Indonesia, memberikan tips bagi pelari pemula yang akan mulai marathon. Untuk mengikuti matahon, seseorang harus berlatih rutin minimal tiga kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit sampai satu jam.
"Tipsnya hanya satu konsistensi adalah prinsip yang paling penting yakni konsisten berlari. Artinya apa? karena berlari itu kan olahraga yang paling mudah, di mana pun bisa berlari," kata Matias Ibo ketika menggelar Talkshow bersama komunitas lari di Medan.
Matias Ibo yang merupakan fisioterapis pertama di tim nasional sepak bola Indonesia dan di dunia sepak bola Indonesia itu juga meminta bagi pemula harus memiliki tujuan dari olahraga berlari. Jangan hanya ikut-ikutan saja.
Menurutnya, fisik dan pola pikir harus dipaksa karena memulai perubahan baru memang sangat berat. Satu sampai tiga bulan pertama jadi pertarungan bagi diri sendiri.
"Pola makan dan tidur pun harus diperhatikan agar banyak manfaat yang akan didapatkan usai konsistensi terhadap olahraga dengan melakukan pola makan yang tepat dan pola tidur yang benar," katanya.
Matias menambahkan, untuk mendukung kegiatan olahraga lari tentunya membutuhkan sepatu yang nyaman untuk berlari. Untuk berlari perlu menggunakan sepatu multifungsi yang memiliki bantalan yang lebih tebal ketimbang sepatu lari biasa supaya menghindarkan dari resiko saat berlari dan nyaman saat menggunakannya.