Namun, kabar itu malah terkait peluncuran non fungible token (NFT). “Koleksi Kartu NFT Digital Donald Trump resmi saya ada di sini!" kata Trump pada Kamis. Setiap kartunya dikenakan harga 99 dolar AS.

Meskipun NFT-nya diejek oleh pendukung dan pencela Trump, menurut data OpenSea, semua 45 ribu NFT terjual habis dalam waktu sekitar 12 jam. Dengan harga 99 dolar AS per kartu, ini berarti Trump telah mengumpulkan 4,45 juta dolar AS.

Pembuat koleksi juga menerima 10 persen dari setiap penjualan di pasar sekunder seperti OpenSea. Sejauh ini para pedagang telah menghabiskan 5,2 juta dolar AS (4.442 eter) untuk memperdagangkan kartu di OpenSea, memberi pencipta tambahan 520 ribu dolar AS.

Pedagang NFT tidak pernah melewatkan kesempatan bagus yang menghasilkan kinerja pasar sekunder yang kuat untuk koleksi tersebut. NFT Kartu Donald Trump termurah sekarang dijual seharga sekitar 650 dolar AS, lebih dari enam kali lipat dari harga awal.

Dilansir CNET, Ahad (18/12/2022), perusahaan di balik koleksi tersebut NFT INT mengatakan di situsnya bahwa uang yang terkumpul tidak akan disalurkan ke kampanye presiden Trump tahun 2024. Uraian di situsnya menyatakan NFT INT tidak dimiliki oleh Trump atau salah satu organisasinya serta Trump sendiri sebenarnya tidak berada di balik koleksi tersebut. Sebaliknya, Trump melisensikan nama, gambar, dan kemiripannya untuk proyek tersebut.

NFT adalah token pada blockchain yang membuktikan kepemilikan aset digital. Koleksi NFT pertama berasal dari tahun 2017, tetapi pasar meledak tahun lalu karena gelombang spekulasi yang kuat mendorong harga naik ke level yang menakjubkan. Koleksi yang paling terkenal, The Bored Ape Yacht Club, diluncurkan dengan harga sekitar 250 dolar AS.

Namun, ketidakpastian ekonomi dan kenaikan suku bunga telah sangat meredam kegembiraan. Volume perdagangan di OpenSea, pasar terbesar untuk barang-barang semacam itu, mencapai 250 juta dolar AS pada bulan lalu dibandingkan dengan 2,5 miliar dolar AS pada Mei.