REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsumsi makanan sembarangan bisa menimbulkan masalah pada usus. Masalah usus bisa menyebabkan diare bahkan sembelit.
Dilansir dari eat this pada Sabtu (18/12/2022), apa yang Anda makan dapat memengaruhi kesehatan usus Anda. Itulah mengapa penting untuk memperhatikan kapan gejala ini muncul, sambil mungkin juga mempertimbangkan apa yang Anda makan sepanjang hari.
Berikut enam makanan yang bisa memperburuk kondisi usus yaitu :
Keripik
Keripik mungkin merupakan camilan yang enak, tetapi bisa memperburuk masalah pencernaan Anda. Makanan yang mengandung banyak karbohidrat sederhana seperti keripik, roti putih dan kue kering cenderung melewati saluran pencernaan dengan cepat sehingga sering menyebabkan kembung dan gas.
Keripik sulit dicerna karena digoreng. Makanan tinggi lemak ini sering menyebabkan mulas, masalah umum pada saluran pencernaan.
Permen Karet Bebas Gula
Permen karet dapat mempengaruhi saluran pencernaan Anda. Perlu diketahui, ada banyak varietas permen karet bebas gula yang dibuat dengan gula alkohol. Senyawa ini digunakan untuk memberikan rasa manis pada makanan tanpa kalori sebanyak gula.
Namun, gula alkohol ini tidak dapat sepenuhnya dicerna oleh tubuh dan karenanya dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Kembung, gas, dan diare adalah beberapa gejala paling umum yang mungkin dialami seseorang.
Permen dan Sereal
Pengganti gula seperti gula alkohol mungkin tidak aman untuk usus Anda. Gula rafinasi juga dapat menimbulkan masalah. Menambahkan gula, seperti pada permen, sereal dan makanan yang dipanggang, tampaknya memiliki banyak efek negatif pada tubuh termasuk usus.
Penelitian menunjukkan gula tambahan ini dapat meningkatkan sifat pro-inflamasi di usus, yang dapat menyebabkan serangkaian masalah, termasuk ketidakseimbangan bakteri usus yang bermanfaat dan disregulasi metabolik.
Kubis
Sayuran ini terkenal menyebabkan gangguan pencernaan dengan gejala seperti kembung, kram dan gas. Kubis masuk kategori sayuran silangan, kelompok yang terdiri dari sayuran umum lainnya, seperti brokoli dan kecambah brussel. Kelompok sayuran ini mengandung gula yang disebut raffinose, yang diketahui menyebabkan gas.
Kacang Polong
Mirip dengan sayuran silangan, kacang-kacangan adalah kategori makanan lain yang mengandung rafinosa, gula yang diketahui menyebabkan gas. Meski sangat bergizi karena kandungan protein, serat dan mikronutriennya, kacang-kacangan umumnya menyebabkan gangguan pencernaan. Gas, kembung, dan sakit perut adalah beberapa gejala yang sering dialami saat makan kacang.
Sambal Pedas
Capsaicin adalah senyawa yang memberi panas pada cabai. Senyawa ini mungkin bertanggung jawab atas efek samping seperti refluks asam dan kram perut. Saat mengalami masalah usus, sebaiknya lewati semua bentuk makanan pedas.