REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk memperluas kerja sama internasional, Universitas Islam Bandung (Unisba) menjalin kerja sama dengan Halal Science Center of Chulalongkorn University (HSC-CU), Thailand. Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) oleh Wakil Rektor IV Unisba Dr Ratna Januarita SH LLM MH dan Founding Director The Halal Science Centre, and Dean of Allied Health Sciences Faculty CU, Assoc Prof Dr Winai Dahlan PhD.
Penandatanganan MoU dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Thailand Halal Assembly 2022 (The International Halal Science and Technology Conference 2022 – IHSATEC and the 15th Halal Science Industry and Business – HASIB) dengan tema ‘Soft Powering of Halal Science Technology and Innovation’ yang dilaksanakan di Chaloem Rajakumari 60 Building, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand belum lama ini.
Ratna Januarita mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah Unisba dalam meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi dengan menjalin kerjasama dengan Mitra Luar Negeri dalam kegiatan Tridharma yang terus dikembangkan dan ditingkatkan.
“Untuk mencapai Visi Unisba dalam “Halal Health Industry” dan Visi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) untuk membangun ekosistem halal dilaksanakan dengan menjalin kerjasama dengan Lembaga HSC-CU,” ujar Ratna, Kamis (22/12).
Ratna mengatakan, kerja sama dengan HSC-CU ini dikembangkan dalam pengembangan Laboratorium halal, pengembangan topik dan lingkup penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Serta, turut berkontribusi dalam peningkatan ekosistem halal dengan negara lainnya. Konferensi tersebut digelar untuk menguatkan peran mujahid, mujtahid dan mujaddid (3M) yang merupakan misi Unisba.