REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini, industri otomotif terbukti telah mengalami pemulihan yang signifikan. Hal ini terlihat dari total penjualan nasional yang telah mendekati level 1 juta unit atau level yang setara dengan total penjualan saat sebelum pandemi.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto mengatakan, melihat peningkatan penjualan yang terjadi pada tahun ini, Toyota optimistis pada 2023 pasar otomotif mampu mempertahankan capaian positif ini.
"Kalau berkaca dari perkembangan positif dari market pada sepanjang tahun 2022 ini, kami optimis tahun 2023 mendatang pasar otomotif mampu mempertahankan achievement ini," kata Henry kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.
Toyota meyakini itu mengingat saat ini beragam indikator perekonomian dalam negeri menunjukan angka yang cukup baik. Hal itu pun diyakini bisa jadi bekal yang cukup untuk bisa tetap menjaga kondisi ekonomi dalam negeri di tengah dinamika global yang diperkirakan akan banyak berpengaruh pada 2023.
Menurutnya, berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sampai akhir November 2022, total penjualan wholesales kendaraan roda empat di pasar otomotif nasional sudah mencapai di 942 ribu unit.
"Artinya, penjualan nasional meningkat 19,2 persen dibanding periode yang sama 2021. Pada Januari-November, Toyota membukukan penjualan lebih dari 303 ribu unit atau meningkat sekitar 15,2 persen dari tahun lalu di periode yang sama," ucapnya.
Pada tahun ini sendiri, capaian market share Toyota berada pada kisaran 32,2 persen. Capaian itu pun diyakini bisa terus terjaga pada tahun depan. Terlebih, saat ini pasar kendaraan eletrifikasi tengah mengalami peningkatan yang signifikan.
Ia mengatakan, market kendaraan elektrifikasi di Indonesia tengah mengalami peningkatan hingga empat kali lipat. Karena, tahun lalu, pasar elektrifikasi hanya berkontribusi sekita 0,4 persen dari total pasar.
"Tahun ini, pasar elektrifikasi telah naik jadi 1,6 persen," ujarnya. Tentu ini jadi sinyal positif bagi Toyota mengingat saat ini jenama Jepang tersebut telah memiliki banyak opsi produk elektrifikasi.