Selasa 27 Dec 2022 10:02 WIB

Pulau Jeju Tarik 13,59 Juta Wisatawan Domestik Tahun Ini

Angka tersebut merupakan rekor jumlah pelancong domestik tertinggi sepanjang masa

Pulau Jeju di Korea Selatan
Foto: Dramafever
Pulau Jeju di Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 13,59 warga Korea Selatan telah mengunjungi pulau resor Jeju tahun ini di tengah pandemi Covid-19, Yonhap melaporkan, Selasa (27/12/2022). Menurut Asosiasi Pariwisata Jeju, angka tersebut menjadikan ini sebagai rekor jumlah pelancong domestik tertinggi sepanjang masa di pulau itu.

Secara total, sebanyak 13,68 juta wisatawan dari dalam dan luar negeri mengunjungi Jeju di periode 1 Januari hingga 25 Desember, atau naik sekitar 16 persen dari periode yang sama tahun lalu. Lebih dari 99 persen, atau 13,59 juta di antaranya adalah wisatawan lokal, menurut data asosiasi tersebut.

Jumlah pelancong domestik tersebut merupakan yang tertinggi, melampaui rekor sebelumnya sebesar 13,56 juta pada tahun 2019.

Lebih lanjut, asosiasi itu mengatakan gelombang wisatawan domestik baik secara tur individu atau paket wisata siswa sekolah ke Jeju setelah pencabutan aturan jaga jarak awal tahun ini merupakan salah satu faktor peningkatan wisatawan lokal.

Jumlah tahunan pelancong domestik ke Jeju tetap berada di kisaran 8 juta di tahun 2012-2014 dan melampaui angka 10 juta untuk pertama kalinya pada tahun 2015.

Angka tersebut secara bertahap naik ke angka 13,56 juta pada 2019 sebelum turun di bawah 12 juta pada 2021 karena pandemi.

Industri pariwisata di Jeju memperkirakan penghitungan jumlah wisatawan hingga akhir tahun 2022 akan mencapai 13,8 juta, dengan 13,7 juta di antaranya adalah pengunjung domestik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement