REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 memiliki cara untuk menembus beberapa pertahanan antibodi tubuh manusia. Menurut Dr Hélène Decaluwe, seorang ahli imunologi dan ilmuwan klinis, subvarian Omicron bisa menghindari kapasitas sistem kekebalan.
“Alasan itulah yang membuat orang lebih rentan terhadap infeksi ulang daripada varian sebelumnya,” kata dia, seperti dikutip dari laman CBC News, Rabu (28/12/2022).
Sebagian besar orang Kanada telah terinfeksi atau divaksinasi. Decaluwe yang juga seorang profesor di University of Montreal, mengatakan, kendati demikian, hal itu tidak dapat sepenuhnya memblokir transmisi. Decaluwe mengatakan, tingkat antibodi adalah cara penting untuk memblokir penularan, tetapi tingkatnya juga menurun setelah infeksi pertama.
"Jika Anda memiliki seri utama dari dua dosis vaksin dan Anda memiliki penguat dengan (dosis) ketiga itu, kita dapat melihat pada pasien yang telah terinfeksi mungkin mengarah pada memori jangka panjang yang lebih baik dari infeksi," lanjut dia.