Kamis 29 Dec 2022 18:11 WIB

Elon Musk Beli Twitter, Investor Berbaris ke Mastodon

Mastodon telah menjadi saingan Twitter sejak Elon Musk membeli Twitter.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Mastodon
Foto: shutterstock
Mastodon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendiri Mastodon Eugen Rochko mengklaim telah menolak pendekatan lebih dari lima investor yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Mastodon telah menjadi saingan Twitter sejak Elon Musk membeli Twitter pada Oktober lalu.

Rochko yang meluncurkan jejaring sosial itu pada tahun 2016, mengaku telah menerima tawaran dari perusahaan ekuitas swasta Silicon Valley. Popularitas Mastodon telah melonjak sejak akuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar AS oleh Musk.

Baca Juga

Rochko mengatakan pekan lalu bahwa Mastodon telah melonjak dari 300 ribu pengguna aktif bulanan menjadi 2,5 juta setelah kesepakatan Twitter. Selama menjadi pemilik baru, Musk memulihkan akun yang dilarang seperti Donald Trump.

Rochko yang merupakan pengembang perangkat lunak Jerman, mengatakan status platform-nya sebagai organisasi nirlaba yang tidak dapat disentuh dan independensinya merupakan bagian dari daya tarik bagi pengguna. Mastodon memiliki lebih dari 9.200 pelanggan di Patreon, layanan keanggotaan online, yang menyumbang lebih dari 28 ribu Poundsterling per bulan.