Kamis 29 Dec 2022 20:35 WIB

Alami Hipotermia, Ribuan Kelelawar Bergeletakan di Jalan yang Beku

Hipotermia menyebabkan kelelawar kehilangan cengkeraman dan jatuh ke trotoar.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Kelelawar (Ilustrasi)
Kelelawar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Sekitar 1.600 kelelawar menemukan rumah sementara di loteng rumah direktur Houston Humane Society. Kelelawar itu sedang melakukan pemulihan sementara setelah mengalami syok hipotermia selama cuaca dingin baru-baru ini. Hipotermia menyebabkan kelelawar kehilangan cengkeraman dan jatuh ke trotoar.

Lebih dari 1.500 kelelawar akan dilepaskan kembali ke habitatnya di dua jembatan area Houston pada Rabu (28/12/2022). Pelepasan itu usai penyelamat satwa liar mengambil dan menyelamatkannya dengan memberikan cairan dan menghangatkannya di inkubator.

Baca Juga

Direktur satwa liar di Houston Humane Society Mary Warwick sedang berbelanja ketika angin yang membekukan terasa. Momen itu mengingatkannya tentang kondisi kelelawar di suhu dingin yang tidak biasa di wilayah tersebut.

Warwick akhirnya pergi ke jembatan dengan lebih dari 100 kelelawar tampak mati saat membeku di tanah. Selama 40 menit perjalanan pulang, hewan-hewan itu mulai hidup kembali, berbunyi, dan bergerak di dalam kotak tempat mengumpulkannya dan meletakkannya di kursi penumpang yang dipanaskan.

 
Dia memasukkan kelelawar ke dalam inkubator dan kembali ke jembatan sebanyak dua kali sehari untuk mengumpulkan lebih banyak kelelawar untuk dibawa.

Dua hari kemudian, Warwick mendapat telepon yang berisikan laporan lebih dari 900 kelelawar yang diselamatkan dari jembatan dekat Pearland, Texas. Pada hari ketiga dan keempat, lebih banyak orang muncul untuk menyelamatkan kelelawar dari Jembatan Waugh di Houston dan upaya transportasi terkoordinasi disiapkan untuk membawa kelelawar ke kediaman Warwick.

Warwick mengatakan, setiap kelelawar dihangatkan dalam inkubator sampai suhu tubuhnya naik dan kemudian dihidrasi melalui cairan yang diberikan di bawah kulit mereka. Setelah menjangkau rehabilitator kelelawar lainnya, Warwick mengatakan, terlalu banyak pekerjaan untuk satu orang memberi makan, merawat, dan menyediakan fasilitas tempat tinggal sementara.

 
Loteng rumah akhirnya diubah untuk menjadi area sementara para kelelawar tinggal. Area itu dibuat untuk mendukung keadaan hibernasi yang tidak mengharuskan mereka untuk makan.

Sekarang, hampir 700 kelelawar dijadwalkan akan dipulangkan di Jembatan Waugh dan sekitar 850 di jembatan di Pearland karena suhu di wilayah tersebut menghangat. Warwickm mengatakan, lebih dari 100 kelelawar mati karena kedinginan, beberapa karena jatuh dari jembatan, 56 pulih di tempat perlindungan, dan 20 akan bertahan dengan Warwick sedikit lebih lama.

Masyarakat sekarang bekerja mengumpulkan uang untuk peningkatan fasilitas yang akan mencakup ruang kelelawar. Bulan depan, menurut sosok satu-satunya yang merehabilitasi kelelawar di Houston, seluruh tim rehabilitasi hewan masyarakat akan divaksinasi rabies dan dilatih dalam rehabilitasi kelelawar saat bersiap untuk pindah ke fasilitas yang lebih besar dengan ruang kelelawar khusus.

"Itu akan sangat membantu dalam situasi ini di mana kita terus melihat pola cuaca aneh ini muncul. Kami benar-benar bisa menggunakan lebih banyak ruang untuk merehabilitasi kelelawar," ujar Warwick.

Houston mencapai suhu yang sangat dingin pekan ini saat aliran udara Arktik melanda sebagian besar negara. Kondisi badai salju dari sistem badai yang sama disalahkan atas lebih dari 30 kematian di daerah Buffalo, New York.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement