REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di masa liburan panjang, banyak masyarakat yang akan berkendara dengan jarak yang cukup jauh dan memakan waktu yang lama. Agar perjalanan bisa dilakukan dengan aman dan nyaman, maka pengendara perlu memperhatikan sejumlah hal.
Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto mengatakan, salah satu hal yang perlu diwaspadai saat berkendara jarak jauh adalah microsleep.
"Microsleep merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk, umumnya microsleep berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh. Jika dibiarkan, walaupun sebentar microsleep berisiko menyebabkan kecelakaan akibat kehilangan kesadaran saat sedang mengendarai kendaraan," kata Iwan dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Jumat (30/12/2022).
Untuk mengindar microsleep, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, sebelum berkendara, pastikan sudah beristirahat atau tidur yang cukup. Oleh karena itu, pastikan beristirahat atau tidur selama 7 hingga 9 jam dan tidak berkendara mendekati atau saat waktu untuk tidur.