REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini hujan kerap turun secara terus menerus. Kondisi ini pun membuat banjir jadi makin berpotensi untuk terjadi di sejumlah wilayah tertentu.
Oleh karena itu, Asuransi Astra membagikan sejumlah langkah yang harus segera dilakukan jika mobil terendam banjir saat parkir.
SVP Communication & Customer Service Management Asuransi Astra, Iwan Pranoto mengatakan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memindahkan dan mengevakuasi mobil ke posisi yang lebih tinggi pada saat banjir.
"Apabila tidak sempat melakukan pemindahan atau evakuasi mobil, pegendara bisa menutup knalpot terlebih dahulu supaya air tidak masuk ke dalam mesin mobil dan merusak mesin. Bagi yang memiliki polis asuransi kendaraan, pengendara bisa menghubungi layanan darurat untuk mendapat bantuan evakuasi," kata Iwan dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Sabtu (31/12/2022).
Selain itu, pengendara juga disarankan untuk melepaskan kabel negatif aki untuk mencegah korsleting listrik. Pelepasan kabel sebelum mobil terendam lebih tinggi ini dilakukan untuk mencegah rusaknya berbagai macam komponen listrik di dalamnya.
"Terakhir, jangan menyalakan kendaraan dalam posisi sudah terendam. Mesin terendam banjir jika dinyalakan bisa mengakibatkan korsleting pada aki atau baterai," ujarnya.
Selain itu, air banjir yang masuk ke dalam mesin dapat merusak komponen yang ada di dalamnya. Dengan melakukan beragam langkah tersebut, maka pengendara bisa menekan kerusakan yang terjadi akibat mobil yang terendam banjir.