REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengukuhkan komitmennya untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Telkom menegaskan tekadnya menjadi digital telco terdepan di Tanah Air.
Selama 2022, beberapa upaya telah dilakukan untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan telekomunikasi digital pilihan utama untuk memajukan masyarakat.
Pada Januari 2022 misalnya, anak perusahaan Telkom yakni PT Finnet Indonesia (Finnet) menandatangani kerja sama dengan PT Pos Finansial Indonesia (Posfin) yang merupakan anak perusahaan PT Pos Indonesia (Persero).
Kerja sama tersebut merupakan wujud komitmen antara kedua anak perusahaan pelat merah dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Kerja sama ini sejalan dengan visi Finnet dalam mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia.
Keuangan digital kini sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari. Sejalan dengan visi Finnet menjadi digital financial service company pilihan untuk mengakselerasi inklusi keuangan Indonesia, perusahaan optimistis kerja sama tersebut mampu memberikan ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Untuk mendukung tranformasi digital, kehadiran talenta digital menjadi suatu keharusan. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, berdasarkan beberapa studi menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan setidaknya 600 ribu talenta digital dengan intermediate skills setiap tahunnya dalam 15 tahun ke depan.
Berlatar belakang hal tersebut, Leap-Telkom Digital (Leap) berkomitmen mendukung akselerasi digitalisasi Indonesia termasuk persiapan membentuk talenta digital, meluncurkan Pijar Camp sebagai salah satu layanan baru dari Pijar Mahir pada awal 2022. Kehadiran Pijar Camp ini dimaksudkan untuk menjaring talenta digital yang ada di Indonesia.
Telkom juga telah meluncurkan Leap untuk mengakselerasi transformasi digital di Indonesia. Akselerasi digital juga dilancarkan pada April 2022 melalui kemitraan strategis Telkom dengan Microsoft.
Telkom juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan digitalisasi di kalangan UMKM. Pada Februari 2022, Perseroan mendukung digitalisasi UKM mitra binaan Telkom Lampung. Telkom juga melakukan Digitalisasi Smart Government di Medan, Sumatra Utara.
Peran Telkom dalam memperkuat infrastruktur terlihat pada Maret 2022. Perseroan mendorong anak usahanya, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), bergabung dengan konsorsium SEA-ME-WE 6 untuk membangun kabel laut sepanjang 19.200 kilometer.
Telkom memperluas pangsa pasar ke Timur Tengah dengan membuka kantor perwakilan internasional ke-11 di Dubai. Di dalam negeri, Telkom memperkuat Telkomsigma untuk menggarap kebutuhan pasar cloud dan IT Services.
Telkom turut hadir dalam mendukung perhelatan akbar bertaraf internasional. Salah satunya Telkom mendukung infrastruktur ICT Perhelatan Mandalika MotoGP Series. Perseroan juga mendukung infrastruktur dan layanan di Asean Para Games XI 2022.
Pada November lalu, TelkomGroup menghadirkan infrastruktur andal di puncak KTT G20 2022. Untuk mendukung perkembangan stratup, TelkomGroup mendatangkan investor untuk mendanai startup di Tanah Air senilai 399 juta dolar AS.
Sebagai pemain utama bisnis data center regional Asean, Telkom saat ini telah memiliki 28 data center baik domestik maupun luar negeri termasuk di tier 3 dan 4. Belum lama ini, Perseroan melakukan pembangunan (groundbreaking) proyek data center di Batam.
Melalui anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk, Telkom fokus memperkuat ekosistem bisnis menara. Hingga saat ini, Mitratel telah memiliki 35.051 menara dan telah membangun 172.142 kilometer serat fiber.
Dari sisi kinerja keuangan, Telkom juga membukukan kinerja positif. Sampai dengan kuartal III 2022, Telkom berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 108,87 triliun atau tumbuh 2,7 persen yoy. Laba bersih Telkom juga ikut terkerek dengan raihan mencapai Rp 19,42 triliun atau tumbuh 4,3 persen.