Senin 02 Jan 2023 10:26 WIB

Pregnancy Nose Viral di TikTok, Mengapa Ibu Hamil Mengalaminya?

Ibu hamil ramai membagikan video pregancy nose-nya di TikTok.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi ibu hamil. Saat kehamilan, sebagian calon ibu ada yang mengalami perubahan pada bentuk hidungnya hingga tampak membengkak.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi ibu hamil. Saat kehamilan, sebagian calon ibu ada yang mengalami perubahan pada bentuk hidungnya hingga tampak membengkak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan, banyak calon ibu memanfaatkan TikTok untuk memperlihatkan perubahan fisik yang tidak mereka antisipasi setelah hamil, tepatnya di hidungnya. Video "pregnancy nose" pun viral.

Para calon ibu tersebut menyandingkan foto sebelum hamil dengan foto hidung bengkak saat sedang mengandung. Di TikTok, video dengan tagar #PregnancyNose telah ditonton lebih dari 16 juta kali.

Baca Juga

Sebetulnya, perubahan pada hidung saat kehamilan bukanlah perubahan fisiologis mengejutkan untuk dibagikan TikTokers di platform. Meski begitu, "hidung hamil" adalah yang terbaru untuk menangkap minat pengguna platform.

Menurut Dr Shannon M Clark, profesor kebidanan dan kandungan di University of Texas Medical Branch di Amerika Serikat, yang juga memiliki akun TikTok dengan sekitar setengah juta pengikut, mengatakan gejala tersebut bukannya tidak biasa. Dia sendiri mengalami hidung kehamilan.

"Ada perubahan fisiologis khas kehamilan yang terjadi pada setiap orang, yang pertama adalah pelebaran basal, di mana Anda mengalami pelebaran pembuluh darah tubuh," jelas Clark, seperti dilansir laman NBC, Senin (2/1/2023).

"Saya mengalaminya saat hamil anak kembar. Itu sebabnya hidung saya tidak hanya bengkak tapi lebih merah."

Dalam video yang diunggah ke TikTok, para calon ibu mengungkapkan keterkejutannya pada sejauh mana hidung mereka membengkak. Seorang pengguna, saat menunjukkan foto dirinya sebelum hamil, mengatakan dia tidak pernah memiliki hidung besar sebelum hamil. Sambil menunjukkan foto "sesudahnya", dia bertanya, "Siapa itu?".

Pengguna lain menyatakan , "Bicara tentang hidung kehamilan ... Saya berubah menjadi orang yang sama sekali baru."

Clark menjelaskan pembengkakan tersebut disebabkan oleh peningkatan hormon selama kehamilan yang menyebabkan dilatasi basal. Dia mengatakan alasan tambahan pembengkakan adalah karena peningkatan aliran darah untuk membantu pertumbuhan kehamilan. Bagian tubuh yang memiliki selaput lendir, seperti hidung, juga mengalami peningkatan aliran darah yang cukup signifikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement