REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai The First Fintech University in Indonesia, BRI Institute yang siap bertransformasi menjadi Cyber University menerima kunjungan dari Universitas Siber Asia, Rabu, (21/12/2022) lalu di Kampus BRI Institute, Jalan TB Simatupang No 6, Tanjung Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan.
Kunjungan yang dihadiri langsung oleh Prof Jang Youn Cho sebagi Rektor didampingi Wakil Rektor I Universitas Siber Asia, Dr Ucuk Darusalam, membahas terkait penjajakkan kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerja sama ini merupakan upaya kedua belah pihak untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang Financial Technology (Fintech).
Gunawan Witjaksono, selaku Rektor dai BRI Institute mengatakan kerja sama ini berfokus kepada pembentukkan dual-degree program, non-degree program, program pelatihan kompetensi dan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang akan menghasilkan program pendidikan yang berkualitas tinggi, serta akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari kedua kampus untuk melakukan pertukaran serta menggali kompetensi,” ujar Gunawan dalam keterangan tertulis, Senin (2/1/2023).
Ia menambahkan, dengan adanya potensi besar Fintech di Indonesia, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut, dengan menyediakan program pendidikan dan pelatihan yang berkualitas untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang Fintech.
"Kami sangat senang dapat menjajaki kerja sama ini dengan Universitas Siber Asia. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Siber Asia, Prof Jang Youn Cho menambahkan, kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi Universitas Siber Asia untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami yakin bahwa dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa kami akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka di bidang Fintech. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi para profesional yang ingin melanjutkan studi ke jenjang sarjana dengan spesialisasi Fintech," tandas Prof Jang Youn Cho.
Ikuti Whatsapp Channel Republika