REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waze akan membuat perubahan baru pada aplikasinya. Waze akan menggunakan informasi kecelakaan berbasis komunitas untuk memberitahukan jalan yang berbahaya sehingga pengguna harus waspada.

Waze setidaknya ingin membantu mencegah terjadi kecelakaan dengan peringatan bagi pengguna. Nantinya informasi akan diberikan bagi pengguna saat memasuki wilayah yang berbahaya dengan riwayat kecelakaan.

Dilansir dari Carscoop, Selasa (3/1/2023), Waze merilis program beta baru, reports Geektime. Nantinya fitur ini akan menggunakan informasi insiden lalu lintas berbasis komunitas untuk menemukan tempat yang paling banyak mengalami kecelakaan.

Wilayah yang dianggap berbahaya karena memiliki riwayat kecelakaan terbanyak akan terlihat berwarna merah di dalam aplikasi. Selain itu, pop-up akan ditampilkan untuk memberitahu pengemuda bahwa akan memasuki bagian jalan yang sering terjadi kecelakaan.

Ini menjadi fitur pertama Waze yang diluncurkan sejak menjalankan Google Maps di dalam platformnya pada awal bulan ini. Hal ini juga memungkinkan para pengguna Waze dan Google Maps dalam mendapatkan kolaborasi teknis pada fitur aplikasi.

Meskipun saat ini fitur baru tersedia dalam versi beta, kemungkinan besar akan tetap dinikmati masyarakat lebih luas. Fitur terbaru ini diharapkan bisa menekan angka kecelakaan dan mengurangi angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika