Rabu 04 Jan 2023 09:28 WIB

4 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Ketika Pasangan Ketahuan Selingkuh

Membuat keputusan cerai atau tidak setelah diselingkuhi bukan hal mudah.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pasangan suami istri (ilustrasi). Pernikahan adalah sebuah cara untuk menyatukan kedua individu yang berbeda dari berbagai aspeknya. Ada banyak faktor yang bisa mendasari terjadinya perselingkuhan.
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan suami istri (ilustrasi). Pernikahan adalah sebuah cara untuk menyatukan kedua individu yang berbeda dari berbagai aspeknya. Ada banyak faktor yang bisa mendasari terjadinya perselingkuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehidupan pernikahan tak selalu berjalan mulus. Ada kalanya, pasangan suami-istri harus menghadapi berbagai rintangan yang menguji keberlangsungan hubungan mereka, misalnya perselingkuhan.

Ketika mendapati bahwa pasangan main serong, seseorang bisa merasakan berbagai emosi yang negatif seperti rasa marah, kecewa, kesal, hingga kehilangan rasa keberhargaan diri. Di sisi lain, seseorang yang diselingkuhi mungkin akan dihadapkan dengan berbagai dilema sebelum mengambil keputusan mengenai masa depan pernikahannya.

Baca Juga

Ketika berada dalam situasi yang tak menyenangkan ini, ada empat hal yang sebaiknya dilakukan. Berikut ini adalah keempat hal tersebut.

Berani bicara

Psikolog klinis dan konselor keluarga Novy Yulianty mengatakan, seseorang yang diselingkuhi biasanya memilih untuk membicarakan masalah perselingkuhan pasangannya kepada orang lain. Keengganan ini bisa dilatarbelakangi oleh rasa takut untuk menerima respons yang akan diberikan lawan bicara.

"(Saat pasangan berselingkuh) yang harus dilakukan adalah bicara, entah pada orang terdekat seperti orang tua atau teman, atau mencari bantuan profesional," jelas Novy kepada Republika.co.id.

Dengan bercerita kepada orang lain, orang yang diselingkuhi bisa mendapatkan pandangan yang lebih rasional dalam menghadapi isu perselingkuhan pasangan mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk bisa membuat pertimbangan yang lebih berimbang, sebelum memutuskan untuk tetap melanjutkan atau mengakhiri pernikahan mereka.

Mengelola emosi

Ketika mendapati pasangan berselingkuh, seseorang bisa dihantui dengan berbagai emosi yang negatif. Untuk bisa mengelola beragam emosi ini, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menerima seluruh perasaan yang hadir.

"Semakin disangkal, semakin kita denial, itu semakin sakit," kata Novy.

Orang yang diselingkuhi sebaiknya bercerita kepada orang terdekat mengenai perasaan yang dia rasakan. Jangan biarkan diri sendiri menerima beragam perasaan negatif sendirian saja.

Seseorang yang diselingkuhi juga bisa merasa keberhargaan dirinya jatuh. Dia bisa merasa bahwa dirinya tak lagi pantas dicintai atau disayangi. Tak jarang, orang yang diselingkuhi juga bisa merasakan trauma yang berat.

Dalam kondisi seperti itu, Novy menganjurkan orang-orang untuk mencoba memunculkan kembali kelebihan-kelebihan diri. Gali kembali beragam sisi positif yang dimiliki oleh diri sendiri. Bila memungkinkan, cari support system sebanyak-banyaknya yang bisa ikut memberikan dukungan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement