Rabu 04 Jan 2023 23:03 WIB

Hobi Nonton Film Horor? Ini Alasan Ilmiahnya

Film horor membuat kita mengeksplorasi pengalaman ketakutan dengan cara aman.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Film horor terbaik dan paling mengejutkan dari Jepang, salah satunya Ringu. (ilustrasi)
Foto: Toho
Film horor terbaik dan paling mengejutkan dari Jepang, salah satunya Ringu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Rasa takut dan tegang membuat orang merasa kecanduan. Bahkan, banyak orang senang berada dalam keadaan panik.

Psikoterapis Robi Ludwig mengatakan banyak orang justru menyukai mengalami kondisi jantung berdetak kencang, ketakutan, hingga keringatan. Ada rasa kepuasan luar biasa ketika dapat membuktikan bahwa kita sebenarnya dapat menangani lebih banyak kecemasan.

Baca Juga

Dilansir Today pada Rabu (4/1), Ludwig menjelaskan ada komponen hormonal dalam hal rasa takut. Reaksi hormonal atas kondisi terancam yang membuat kita merasa semakin kuat secara fisik dan lebih intuitif secara emosional. Pada tingkat psikologis, ada keinginan diri sendiri agar mengalami apa yang dilarang, aneh, atau suasana menakutkan.

Maka, tak mengherankan bila ada orang yang sangat menyukai film horor karena alasan tersebut. Film horor sendiri memungkinkan kita untuk mengeksplorasi pengalaman ketakutan dengan cara yang menyenangkan dan aman. Sensasi yang berbeda ini membantu kita merasa lebih terstimulasi oleh kehidupan. Mengidentifikasi sisi gelap dari sifat manusia bisa sangat katarsis.

Cerita menyeramkan membantu seseorang melepaskan emosi yang sangat kuat, sementara banyak orang tidak memiliki cara mengungkapkan jenis perasaan yang intens ini. Ada manfaat untuk melepaskan ketakutan yang terpendam ini.

Meski demikian, kesenangan pribadi bisa sangat bervariasi. Karena itu, apakah Anda menghadapi ketakutan dengan melakukan sesuatu yang menakutkan, atau dengan menonton film menakutkan, hal itu bisa membuat kita merasa puas. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement