Kamis 05 Jan 2023 12:06 WIB

Ardhariksa Zukhruf Kurniulloh,M.Med.Kom, Rektor Institut Tazkia 2023-2027.

Kampus Tazkia di Bpgor semakin berkembang maju.

Pelantikan Rektor Baru Institut Tazkia, Bogor.
Foto: istimewa
Pelantikan Rektor Baru Institut Tazkia, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Yayasan Tazkia Cendekia resmi melantik Rektor dan Wakil Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tazkia periode 2023-2027 di Gedung Al Hambra Andalusia, Sentul, Kabupaten Bogor, pada Rabu (4/1/2023). Dewan Pembina Yayasan Tazkia Cendekia mengukuhkan Ardhariksa Zukhruf Kurniulloh,M.Med.Kom sebagai rektor.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Tazkia Cendekia, Dr.M.Syafi’i Antonio berharap dengan adanya pergantian rektor regenerasi ini dapat mencapai target selama periode menjabatnya rektor dan wakil rektor baru. “Jadi harapan kita kurang lebih ada sekitar 6 target, pertama target besar bagaimana kita di universitas kemudian kita embracing digital, kemudian bisa menjadi universitas rujukan serta memberikan manfaat yang maksimum kepada mahasiswa,” katanya.

Lebih lanjut Syafii mengataka, secara spesifik pihaknya  menginginkan adanya pencapaian peningkatan jumlah mahasiswa, meningkatkan proses belajar mengajar kepada mahasiswa dan meningkatkan kualitas pengikat siswa dari rektor 100 sampai 700 bahkan menjadi guru besar.

“Kita juga berharap agar bisa lebih dekat dengan industri agar bisa lebih memilih kita. Dan kita juga ingin mengambil mahasiswa asing agar dapat melanjutkan program hingga ke tingkat internasional, karena kita sudah menyiapkan program bahasa Inggris dan terakhir target kita bagaimana kita naik dari segi akreditasi,” harapnya.

Sementara itu  Ardhariksa saat sambutannya menyebutkan bahwa dirinya akan menjalankan amanah yang diberikan kepadanya dengan penuh integritas dan optimisme untuk menjadikan IAI Tazkia menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi.

“Kami akan menjalankan amanah yang sangat berharga ini. Saya memohon dukungan kepada semuanya di IAI Tazkia untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” katanya.

Menurutnya ada lima poin utama yang akan ia lakukan selama menjalankan roda kepemimpinan di IAI Tazkia, yaitu penataan struktur organisasi, peningkatan pendapatan, mengadopsi paradigma pendidikan formal, penguatan kolaborasi ekosistem, dan mengedepankan kerja sama.

Kegiatan pelantikan itu dirangkaikan dengan acara serah terima jabatan dengan Rektor IAI Tazkia periode 2017-2022, Assoc.Prof. Dr. Murniati Mukhlisin.

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement