Kamis 05 Jan 2023 18:33 WIB

Yuk, Buat Eco Enzyme Sendiri di Rumah

Bahan-bahan membuat eco enzyme terbilang mudah dan murah.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Anggota komunitas Eco Enzyme Bogor memberikan edukasi pembuatan Eco Enzyme kepada warga di Lapangan Heulang, Kota Bogor, Jawa Barat, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Anggota komunitas Eco Enzyme Bogor memberikan edukasi pembuatan Eco Enzyme kepada warga di Lapangan Heulang, Kota Bogor, Jawa Barat, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Sisa makanan telah lama dijadikan bentuk lain yang dapat dimanfaatkan kembali. Kini metode yang sedang tren adalah eco enzyme, yakni mengelola sampah rumah tangga, seperti buah dan sayuran untuk beragam manfaat. 

Eco enzyme merupakan suatu produk ramah lingkungan dan mudah dibuat oleh siapa saja. Cara pembuatannya hanya membutuhkan tiga komponen yaitu air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah organik sayur - buah untuk difermentasi selama kurang lebih tiga bulan. 

Baca Juga

Dikutip dari Instagram daurulang.project, Kamis (5/1/2023), perbandingan tiga bahan yaitu 10:1:3. Setelah itu siapkan 500 ml air, 50 gram gula pasir atau gula merah, dan 150 gram sisa buah dan sayuran.

Bahannya terdiri atas botol plastik bekas ukuran 1 liter, timbangan dan corong. Cara membuatnya, sebagai berikut:

1. Siapkan wadah plastik yang bisa ditutup rapat. Masukan bahan air dan gula

2. Masukan sisa kulit buah dan sayuran

3. Tutup rapat dan beri label tanggal pembuatan dan tanggal panen. 

4. Aduk atau jungkir balikkan botol sampai larutan tercampur. Jangan dikocok, ya.

5. Selama satu pekan pertama, buka tutup botol untuk membuang gas

6. Aduk pada hari ketujuh, hari ke-30, dan hari ke-90.

7. Simpan botol di tempat yang tidak terkena matahari langsung

8. Memiliki sirkulasi udara baik.

 

Bagaimana mengetahui eco enzyme Anda berhasil dengan baik? Ciri-ciri seperti warna cerah dari bahan yang digunakan kemudian aromanya sesuai dengan bahan atau tidak berbau busuk bisa menjadi indikator keberhasilan. 

Selain itu, adanya jamur putih, beraroma asam segar seperti cuka setelah dua bulan, dan kemunculan lapisan jamur berwarna serta lapisan jeli pada larutan adalah hal wajar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement