Jumat 06 Jan 2023 08:28 WIB

Ibu Lebih Cepat Pulih Ketika Melahirkan dengan Metode ERACS

ERACS memiliki keunggulan dibandingkan metode caesar biasa.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu hamil (Ilustrasi). Melahirkan dengan metode ERACS, ibu diharapkan bisa duduk di tempat tidur kurang lebih dua jam setelah operasi.
Foto: Pixabay
Ibu hamil (Ilustrasi). Melahirkan dengan metode ERACS, ibu diharapkan bisa duduk di tempat tidur kurang lebih dua jam setelah operasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Zeissa Rectifa Wismayanti mengatakan Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) memiliki keunggulan dibandingkan metode caesar biasa. Menurutnya, metode persalinan yang dipilih artis Tasya Kamila itu meminimalisasi risiko ketidaknyamanan ibu selama operasi dan setelah operasi sehingga diharapkan ibu lebih cepat pulih.

Dr Zeissa menjelaskan, dengan metode ini diharapkan ibu lebih cepat makan dan minum, bergerak atau mobilisasi, dan lebih cepat berkemih tanpa kateter. Dengan begitu, ibu dapat segera melakukan perawatan kepada bayi dan kembali ke aktivitas normal.

Baca Juga

"Hal ini penting, supaya ibu dapat lebih cepat beradaptasi dan pulih untuk merawat dan bonding dengan bayi," ujar dokter yang praktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya kepada Republika.co.id, Kamis (5/1/2023).

Dr Zeissa mengatakan diharapkan dalam 24 jam setelah operasi ibu dapat makan dan minum setelah operasi. Ini dilakukan secara bertahap dan dilakukan jika tidak ada mual atau muntah.

Ibu juga diharapkan bisa duduk di tempat tidur kurang lebih dua jam setelah operasi. Tentunya, ini dilakukan perlahan.

"Jika ada sakit kepala atau pusing posisi kembali tidur rebahan dahulu," ujar dr Zeissa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement