Ahad 08 Jan 2023 22:35 WIB

Samsung Ungkap Seri Galaxy S23 pada Awal Februari?

Samsung di Kolombia mengungkapkan acara Galaxy Unpacked pada 1 Februari

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Samsung dilaporkan kemungkinan mengungkap ponsel andalannya seri Galaxy S23 pada awal bulan depan.
Foto: GSM Arena
Samsung dilaporkan kemungkinan mengungkap ponsel andalannya seri Galaxy S23 pada awal bulan depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Samsung dilaporkan kemungkinan mengungkap ponsel andalannya seri Galaxy S23 pada awal bulan depan. Perusahaan Samsung di Kolombia telah menerbitkan halaman di situs web yang mengungkapkan acara Galaxy Unpacked yang dijadwalkan pada 1 Februari 2023.

Meskipun pengumuman itu tidak secara eksplisit mengatakan bahwa acara tersebut akan secara resmi memperkenalkan Galaxy S23, halaman itu menunjukkan pengaturan tiga kamera yang diharapkan dari seri ponsel flagship.

Dari poster yang beredar, daun dan bunga mencerminkan warna render yang tampaknya menunjukkan unit Galaxy S23 dan Galaxy S23 Ultra dalam warna hijau dan ungu. Laporan sebelumnya juga memberi tahu penggemar akan melihat ponsel yang akan datang pada pekan pertama bulan Februari di acara Unpacked yang kemungkinan akan berlangsung di San Francisco. Selain itu, Unpacked awal Februari untuk seri andalannya konsisten dengan peluncuran sebelumnya, yaitu seri Galaxy S22, yang berlangsung pada 9 Februari 2022.

Samsung dilaporkan membuang chip Exynos-nya dan menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 SoC untuk memberi daya pada semua unit Galaxy S23 yang dijual di seluruh dunia. Raksasa teknologi Korea ini biasanya melengkapi rilis Asia dan Eropa dengan chipset Exynos sementara unit yang dijual di AS hadir dengan prosesor Qualcomm.

Laporan lain menunjukkan bahwa Galaxy S23 akan memiliki kamera utama 200 megapiksel. Sedangkan model dasar S23 dan Galaxy S23 Plus akan hadir dengan penembak utama 50 megapiksel. Jika halaman Unpacked yang bocor akurat, penggemar tidak perlu menunggu lama untuk mengetahuinya secara pasti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement