REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati anak Retno Listriyati meminta orang tua agar lebih bijak saat memberikan mainan untuk anak di tengah demam lato-lato. Ia menyerukan agar lato-lato dimainkan di tempat yang tepat, oleh anak dengan usia yang tepat, dan dengan pendampingan orang tua demi keselamatan anak.
"Saya mendorong batas usia anak bermain lato-lato, yaitu minimal delapan tahun," kata Retno dalam pesan singkatnya yang diterima Republika.co.id, Selasa (10/1/2023).
Mengapa begitu? Menurut Retno, anak usia delapan tahun ke atas telah memiliki kemampuan kognitif untuk menangkap aturan saat bermain lato-lato, baik dilakukan secara sendiri maupun bersama temannya.
"Orang tua harus memiliki aturan main lato-lato agar anak tidak kelelahan fisiknya, terutama bagian tangan dan kaki," ujar mantan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia itu.