REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Guinness World Records mengumumkan miliader Elon Musk memecahkan rekor dunia sebagai orang yang kehilangan kekayaan pribadi terbesar yang tercatat dalam sejarah. Kabar itu diumumkan melalui postingan blog setelah Forbes menilai Musk kehilangan total 183 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2,8 kuadriliun.
Pada tahun 2021, kekayaan bersih Musk turun senilai 320 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4.988 triliun. Sejak itu, deretan hal buruk terus menimpa Musk. Misal, nasib saham Tesla yang kian anjlok dan keputusan mengakuisisi perusahaan media sosial Twitter seharga 44 miliar dolar AS hanya memperburuk keadaan.
Kekayaan bersihnya saat ini tersisa 137 miliar dolar AS yang membuat Musk kehilangan statusnya sebagai orang terkaya di dunia. Gelar tersebut sekarang dipegang oleh CEO Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH) Bernard Arnault yang memiliki sekitar 190 miliar dolar AS.
Dikutip Mashable, Selasa (10/1/2023), Guinness World Records mencatat kerugian Musk melampaui investor teknologi Jepang Masayoshi Son yang mencatat kerugian 58,6 miliar dolar AS pada tahun 2000. Sementara itu, menurut Forbes, pendiri Amazon Jeff Bezos kehilangan 85 miliar dolar AS pada tahun 2022 dan salah satu pendiri Facebook Mark Zuckerberg kehilangan 77 miliar dolar AS.