Rabu 11 Jan 2023 05:00 WIB

Disartria Bisa Muncul Tujuh Hari Sebelum Serangan Strok, Seperti Apa Rasanya?

Strok iskemik sering kali didahului oleh strok peringatan alias strok mini.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Sakit kepala (ilustrasi). Disartria dapat mendera orang sepekan sebelum mereka mengalami strok.
Foto: Pixabay
Sakit kepala (ilustrasi). Disartria dapat mendera orang sepekan sebelum mereka mengalami strok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang meninggal setelah terserang strok. Itu terjadi karena otak tidak dapat bertahan hidup tanpa suplai darah yang cukup oksigen. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari tahu tanda awal peringatan strok guna menanganinya sesegera mungkin. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Academy of Neurology mengungkap tanda peringatan strok iskemik dapat muncul sekitar tujuh hari sebelum serangan. Dianggap sebagai jenis strok yang paling umum, strok iskemik dipicu oleh bekuan darah yang menghalangi aliran darah dan oksigen ke otak.

Baca Juga

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa 80 persen kasus strok bersifat iskemik dan sering kali didahului oleh strok peringatan atau strok mini. Istilah itu merujuk pada serangan iskemik transien (TIA), yang dipicu oleh gangguan sementara pada suplai darah ke bagian otak.

Masalah kesehatan ini menunjukkan gejala yang mirip dengan strok, tetapi hanya berlangsung beberapa menit dan tidak memicu cedera otak. Salah satu tanda peringatan TIA adalah disartria mendadak.