REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi tidak hanya membuat semangat pada pagi hari, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Namun berhati-hatilah bagi penderita darah tinggi.
Sebuah studi baru menemukan, penderita darah tinggi yang minum kopi dua cangkir atau lebih setiap hari dapat meningkatkan risiko kematian secara serius. Studi yang diterbitkan oleh Journal of American Heart Association ini melibatkan lebih dari 18.570 peserta di Jepang (lebih dari 6.570 pria dan 12 ribu wanita). Semuanya berusia antara 40 dan 79 tahun.
Selama penelitian, setiap peserta menjalani pemeriksaan terkait kesehatan mereka dan menjawab kuesioner yang mencakup kondisi atau masalah kesehatan pada masa lalu serta gaya hidup dan pola makan mereka. Setelah tindak lanjut selama rentang 19 tahun, ditemukan bahwa 842 peserta meninggal karena penyebab terkait kardiovaskular.
Minum satu cangkir kopi setiap hari tampaknya tidak meningkatkan risiko kematian terkait kardiovaskular bagi peserta yang memiliki tekanan darah tinggi. Namun minum dua atau lebih cangkir kopi setiap hari memiliki efek signifikan dan hasil yang berbeda. Dalam hal ini, risiko kematian terkait kardiovaskular meningkat dua kali lipat bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi.
"Temuan ini mungkin mendukung pernyataan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi yang parah harus menghindari minum kopi berlebihan," ujar penulis senior studi Hiroyasu Iso seperti dilansir laman Eat This Not That, Rabu (11/1/2023).
Menurut Iso, orang dengan hipertensi berat lebih rentan terhadap efek kafein. Efek berbahaya kafein mungkin lebih besar dibandingkan efek perlindungannya dan dapat meningkatkan risiko kematian.
Menurut ahli diet kesehatan jantung di EntirelyNourished.com, Michelle Routhenstein, studi ini menekankan perlunya menilai semua minuman dan makanan yang dikonsumsi seseorang dengan tekanan darah tinggi untuk mengelola tingkat tekanan darah secara optimal. Dia meminta individu menilai respons tubuh mereka terhadap kafein, khususnya kopi.
"Jika nilai tekanan darahnya meningkat dalam waktu tiga jam setelah dikonsumsi, kami menurunkan dosis yang sesuai atau memilih minuman yang lebih optimal untuk kesehatan pembuluh darah," ujarnya.
Mengapa dua atau lebih cangkir kopi per hari berpotensi menyebabkan hasil negatif bagi penderita hipertensi berat? Routhenstein menjelaskan, kopi dapat meningkatkan tekanan darah hingga tiga jam setelah konsumsi pada individu tertentu.
"Ketika tekanan darah meningkat pada individu dengan hipertensi berat, hal itu dapat menyebabkan lebih banyak kejadian yang mengancam jiwa seperti strok, serangan jantung, atau aneurisma aorta," jelas Routhenstein.
Meski penelitian ini menemukan bahwa minum satu cangkir kopi setiap hari tidak memiliki hasil yang sama, Routhenstein tetap mengingatkan konsumsi kopi berlebihan pada penderita tekanan darah tinggi.
"Penting bahwa tekanan darah dipantau sebagai respons terhadap konsumsi kopi pada semua individu, terutama mereka yang memiliki hipertensi berat yang tidak terkontrol," kata Routhenstein.
Dia menyebut, jika ada peningkatan tekanan darah setelah mengonsumsi satu cangkir kopi, sebaiknya dihindari sama sekali.