REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengidentifikasi ciri-ciri tanah rawan longsor sehingga perlu diwaspadai masyarakat untuk menekan dampak negatif pergerakan tanah di Ibu Kota.
"Perhatikan kondisi sekitar, daerah yang rawan longsor dapat memiliki ciri-ciri adanya pohon dengan batang yang melengkung," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Selain ciri batang pohon melengkung, Isnawa juga mengungkapkan ciri lain yakni adanya lapisan tanah atau batuan yang miring ke arah luar. Kemudian, adanya retakan yang membentuk tapal kuda atau adanya rembesan air pada lereng.
Untuk meminimalisasi dampak negatif dan sekaligus mitigasi, ia meminta masyarakat apabila membeli rumah di area tanah yang miring, pastikan rumah tersebut dikelilingi banyak pohon. "Karena pepohonan dapat membuat kondisi tanah stabil dan kuat untuk menahan erosi," ucap mantan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan itu.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat memastikan struktur dan konstruksi rumah tersebut memiliki fondasi yang kuat sehingga bisa menopang bangunan rumah dengan baik. "Hindari untuk membeli rumah yang berada di kawasan lereng yang memiliki kemiringan lebih dari 20 persen," ucapnya.