Kamis 12 Jan 2023 16:34 WIB

Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Kekurangan Asupan Buah dan Sayur

Tubuh bisa kurang serat jika kurang asupan buah dan sayur.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Menu live salad herbs, tofu, tempeh di gerai Greens. Setiap harinya, tubuh memerlukan asupan nutrisi dari sayur dan buah.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Menu live salad herbs, tofu, tempeh di gerai Greens. Setiap harinya, tubuh memerlukan asupan nutrisi dari sayur dan buah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mempertahankan fungsi organ, tubuh membutuhkan beragam nutrisi penting yang bisa didapat dari makanan. Nutrisi penting itu di antaranya bersumber dari buah dan sayur, yakni vitamin, mineral, dan sejumlah antioksidan penting.

Ahli gizi dari Greens, Jihan Salsabila Putri Azazi, menyoroti pentingnya kecukupan asupan buah dan sayur bagi tubuh. Asupan harian buah dan sayur yang kurang mencukupi bisa membuat tubuh kekurangan serat, sehingga berpotensi mengalami gangguan pencernaan. Jika kekurangan buah dan sayur berlangsung terus-menerus, tidak menutup kemungkinan seseorang lebih mudah sakit.

Baca Juga

"Berdasarkan pedoman dari Kementerian Kesehatan, dalam sehari idealnya seseorang menyantap buah sebanyak dua sampai tiga porsi, sementara sayur tiga sampai empat porsi. Mudahnya, dalam piring makan setengahnya bisa diisi sayur dan buah, baru setengahnya karbohidrat plus lauk-pauk," kata Jihan.

Pada tur media Greens di Plaza Indonesia level lima, Jakarta, Rabu (11/1/2023), Jihan menjelaskan bahwa panduan makan yang kini berlaku adalah B2SA, yakni beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Dia pun menyarankan semua orang untuk menyantap menu B2SA untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Jihan menginformasikan bahwa menu-menu yang tersedia di gerai Greens sudah memenuhi prinsip tersebut. Greens merupakan restoran yang menyajikan live salad, di mana bahan untuk menu salad ditanam, dipanen, diracik, dan disajikan di satu lokasi.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement