Jumat 13 Jan 2023 03:30 WIB

6 Makanan untuk Meningkatkan Kesehatan Ginjal

Pola makan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ginjal

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi ginjal.  Ginjal membantu tubuh menghilangkan limbah dan melakukan fungsi penting lainnya.
Foto: pixabay
Ilustrasi ginjal. Ginjal membantu tubuh menghilangkan limbah dan melakukan fungsi penting lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ginjal membantu tubuh menghilangkan limbah dan melakukan fungsi penting lainnya, seperti memproduksi hormon dan membantu tubuh menyeimbangkan nutrisi dan mineral. Jika ginjal tidak berfungsi secara optimal, limbah dan kelebihan cairan dapat menumpuk di tubuh.

Dilansir dari Yahoo, pada Kamis (12/1/2023), mempertahankan gaya hidup dan pola makan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ginjal atau menjaga fungsi ginjal secara umum. Secara khusus, sejumlah makanan harus dihindari karena mengandung natrium, kalium dan fosfor yang tinggi.

Berikut enam makanan untuk meningkatkan kesehatan ginjal:

1. Kubis

Kubis adalah sayuran silangan dan sumber vitamin C yang sangat baik, yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, rendah kalium, natrium dan fosfor tetapi tinggi serat. Makan-makanan tinggi serat dapat membantu mengatur usus, mengurangi kadar kolesterol jahat dan menjaga berat badan yang sehat.

2. Bluberi

Blueberi adalah salah satu makanan sehat karena tingkat antioksidan yang tinggi, blueberi dianggap sebagai buah super dan dapat membantu mengontrol gula darah, mengurangi risiko beberapa jenis kanker, meningkatkan kesehatan otak dan melindungi jantung. Blueberi rendah potasium, kalsium dan sodium, jadi aman dikonsumsi meski menderita batu ginjal atau transplantasi ginjal.

3. Cabai Pedas

Pecinta makanan pedas, tidak perlu menghindarinya jika memiliki penyakit ginjal. Capsaicin, senyawa yang memberi panas pada cabai, meningkatkan aliran darah yang dapat mempercepat penyembuhan dan melindungi dari tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Capsaicin juga menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori dan mengurangi nafsu makan, menjadikannya ideal untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan.

4. Paprika

Jika lebih suka paprika manis daripada pedas, tetap bisa menikmatinya sebagai bagian dari diet sehat ginjal. Paprika kaya akan vitamin C penambah kekebalan, yang sangat penting karena penyakit ginjal dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Antioksidan dalam paprika termasuk vitamin C dan E dan beta-karoten juga dapat membantu melindungi dari penyakit jantung dan kanker. Paprika merah sangat kaya akan capsanthin, polifenol yang memberi warna merah dan dapat membantu mencegah diabetes, obesitas, dan kolesterol tinggi.

5. Bawang Putih

Bawang putih adalah cara yang enak untuk menambahkan rasa bebas garam ke dalam makanan. Ini juga dapat mengontrol tekanan darah tinggi dan mengobati penyakit ginjal. Manfaat ini berasal dari senyawa tanaman allicin, yang memberi bawang putih baunya yang khas dan kuat. Allicin melebarkan pembuluh darah, membuat tekanan darah lebih mudah diatur. Ini tidak hanya bagus untuk kesehatan ginjal, tetapi juga berdampak positif pada arteri.

6. Putih Telur

Protein memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk membangun otot, memperbaiki jaringan dan melawan infeksi. Tetapi terlalu banyak protein bisa berdampak buruk bagi penderita penyakit ginjal. Ginjal mungkin tidak dapat menyaring kelebihan limbah yang terakumulasi dalam darah saat tubuh mengkonsumsi makan banyak protein.

Putih telur adalah cara yang bagus bagi orang yang memiliki masalah ginjal untuk mendapatkan jumlah protein yang tepat. Mereka rendah potasium dan fosfor dan tinggi protein.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement