REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam menanggapi terkait video yang viral di media sosial terkait seseorang yang tidak sadar memakan belatung yang ada di nasi padangnya. Menurutnya, kalau jumlah belatungnya tidak berlebihan tidak akan jadi masalah terhadap tubuh.
"Kalau di lambung kita kan ada asam lambung. Nah, asam lambung itu kan prinsipnya membunuh kuman-kuman. Jadi, prinsipnya kalau jumlahnya tidak berlebihan jadinya tidak masalah. Namun, kalau di belatungnya ada bakteri dan racun ya bisa keracunan," kata Ari saat dihubungi Republika pada Jumat (13/1/2023).
Kemudian, ia melanjutkan ditinjau terlebih dahulu tubuh bereaksi atau tidak. Jika tidak apa-apa berarti daya tahan tubuhnya sedang bagus lain lagi kalau memang kondisi daya tahan tubuh sedang menurun nantinya bisa terkena penyakit diare.
"Di dalam belatung itu gimana? ada kuman yang banyak atau racun? kalau iya pastinya nanti bisa sakit perut, infeksi usus dan muntaber," kata dia.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk mencari tempat makan yang sanitasinya bersih agar terhindar dari kuman dan bakteri yang ada di makanan.
"Saya anjurkan kalau mau jajan atau makan di luar itu di tempat yang biasa kita makan. Karena kita sudah tahu sanitasinya dan pengolahannya seperti apa," kata dia.
Ia menambahkan jika sehabis makan di luar terkena diare berarti makanan yang dibeli banyak kumannya dan tidak cocok di perut. "Nah, kalau kaya gitu mending jangan jajan di tempat itu lagi. Berarti makanannya tidak higenis," kata dia.
Sebelumnya diketahui, viral bikin merinding, seorang netizen tidak sadar memakan belatung saat sarapan. Ia membeli nasi padang dan tidak mengetahui jika makanan itu rupanya dipenuhi belatung.
"Sarapan pagi beli nasi padang banyak uletnya. Mana udah mau habis pula," curhat @yully_wb_wt.
"Gimana ini? Belatungnya sudah masuk dalam perutku," lanjut dia.
Dalam video viral yang diunggah di akun TikTok pribadinya, terlihat banyak belatung di dalam daging ayam.