REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Resort World Cruises, sebuah perusahaan wisata pesiar dengan rencana perjalanan yang meliputi Malaysia, Singapura, dan Thailand, mengumumkan memulai perjalanan dari Hong Kong Bersama Resort World One mulai 10 Maret 2023.
"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Resorts World Cruises akan melakukan perjalanan pertama ke Pelabuhan Hong Kong setelah berlanjutnya aktivitas wisata normal di China dan luar negeri. Kami sangat berharap untuk dapat mendukung pariwisata Hong Kong sebagaimana yang telah kami lakukan bagi Singapura dan Malaysia," kata Tan Sri Lim Kok Thay, Chairman dari Resorts World Cruises dalam keterangannya pada Ahad (15/1/2023).
Pesiar yang dipersembahkan oleh Genting Dream tersebut menawarkan pesiar ke laut lepas selama dua dan tiga malam, yang berangkat setiap hari Jumat, Ahad, dan Rabu. Resort World One sebelumnya Bernama Explorer Dream, merupakan sebuah kapal pesiar seberat 75.338 gross ton dengan 13 tingkat yang memiliki 928 kamar, yang dapat menampung lebih dari 1.856 tamu dengan menawarkan fasilitas pesiar kelas dunia.
Resorts World One disewa oleh Resorts World Cruises sebagai pengganti Genting Dream yang kini mengalami dry-docking dalam rangka pemeliharaan.
Pesiar pada tanggal 3 Maret menawarkan perjalanan lima hari dari Singapura, dimulai dari Ho Chi Minh City dan Da Nang, sebelum tiba di Hong Kong pada tanggal 8 maret. Para penumpang bisa mengikuti perjalanan dari Kuala Lumpur (via Port Klang) untuk perjalanan ini pada 2 Maret, sehingga melakukan perjalanan 6 malam di Singapura, Ho Chi Minh City, dan Da Nang sebelum tiba di Hong Kong pada 8 Maret.
Michael Goh, Direktur Utama dari Resorts World Cruises menyampaikan, perjalanan wisata yang berlangsung selama ini benar-benar menggembirakan. Resort World Cruise siap memulai babak baru pada 2023 dengan mempersembahkan kapal pesiar Resorts World One.
Kapal pesiar tersebut akan meningkatkan kunjungan turis dan memberikan manfaat ekonomis bagi berbagai hotel, supplier, dan sektor jasa lainnya di Hong Kong. "Resort World One akan bersandar di Kai Tak Cruise Terminal, dan memberikan kontribusi pendapatan terhadap fasilitas yang dimiliki pemerintah tersebut," ujar Goh.