REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Air fryer sudah banyak digunakan untuk pilihan hidup lebih sehat. Namun, saat ini berbagai macam jenama air fryer muncul di pasaran. Bagaimana memilih air fryer yang tepat? Tentunya yang bisa menghemat uang juga energi.
Dilansir dari laman Telegraph, Senin (16/1/2023), permintaan terhadap air fryer meningkat selama masa karantina. Apalagi para pemengaruh di Instagram, YouTube, dan TikTok menunjukkan bagaimana mereka dapat mengurangi jumlah minyak yang digunakan untuk memasak. Sekarang ada ledakan popularitas air fryer kedua yang bahkan lebih besar dan kali ini bukan hanya milenial tetapi juga orang tua dan kakek nenek.
Sebenarnya, apa sajakah keunggulan air fryer?
Air fryer menggunakan lebih sedikit energi daripada oven karena dipengaruhi dua faktor yaitu ukuran dan waktu. Air fryer jauh lebih kecil daripada oven konvensional. Volume umumnya berkisar antara dua hingga delapan liter (meskipun air fryer sebesar 24 liter memang ada). Semakin sedikit air (udara) yang ada, semakin sedikit energi yang dibutuhkan untuk memanaskannya.
Lalu ada teknologi konveksi pintar yang memastikan panas dan minyak menguap didistribusikan secara merata ke setiap bagian makanan Anda. Secara keseluruhan, fitur-fitur ini berarti air fryer biasanya dapat menghemat waktu memasak Anda sekitar 30 menit.
Makanan yang dimasak selama satu jam dalam oven listrik 2.000 Watt biasa akan menggunakan energi dua kiloWatt hour (kWh). Namun jika Anda bisa memasak makanan yang sama dalam waktu setengah jam dalam air fryer 1.000 Watt, itu hanya akan menggunakan setengah kWh.