REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Pabrik perakitan motor listrik mulai resmi beroperasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dan mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan wakil bupati Indah Amperawati hadir untuk meresmikan pabrik perakitan motor listrik dengan merk dagang Prestige di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Senin (16/1/2023).
"Saya bangga karena pabrik perakitan motor listrik ada di Kabupaten Lumajang. Tentu itu akan mempermudah akses lapangan kerja bagi lulusan SMK terutama di bidang kelistrikan maupun otomotif," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Desa Wonorejo, Senin.
Menurut dia, motor listrik saat ini mulai banyak diminati sebagian kalangan masyarakat karena menjadi jawaban atau solusi saat ada kenaikan harga bahan bakar dan minyak (BBM). Sementara Wakil Direktur Pabrik Perakitan Motor Listrik Prestige Cahyadani mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah atas peresmian pabrik perakitan tersebut.
"Selain tujuan profit atau investasi, jajaran Direksi Prestige juga berkeinginan untuk ikut serta membangun Kabupaten Lumajang dari bidang ekonomi," katanya.
Ia menjelaskan, tujuan beroperasinya pabrik perakitan motor listrik itu untuk berinvestasi yang bisa mendukung perekonomian di Lumajang, sehingga pihaknya berharap dukungan dari masyarakat agar pabrik itu berkembang dan tumbuh baik di kabupaten setempat. Motor listrik tersebut dikabarkan mampu melibas kontur jalanan Lumajang yang menanjak dan kapasitas baterai dapat dilakukan pengecasan secara penuh dalam waktu 4 jam, serta jarak tempuh motor listrik itu hingga 70 kilometer.
Beberapa merk motor yang dirakit oleh Pabrik Perakitan Motor Listrik Prestige meliputi Kirana, Semeru, Stylish dan Exotic dengan harga kisaran Rp18 juta, sehingga diharapkan mendapat respons pasar yang positif di Lumajang.