REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) RI melakukan kunjungan lapangan ke pabrik urea, NPK, dan produk kimia lainnya milik BUMN PT Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat, pada Rabu (18/1/2023), dengan didampingi Dr. Hasto Kristiyanto sebagai dosen pengajar.
Hasto tiba lebih dahulu di area kantor dan pabrik di Cikampek, disambut oleh jajaran petinggi Pupuk Kujang, dipimpin oleh Dirut Maryadi dan Komisaris Riad Oscha Chalik. Sesprodi Teknik Mesin Militer Unhan, Letkol Wawan Rukmono lalu menyusul bersama puluhan mahasiswa.
Hasto Kristiyanto menyampaikan salam dari Rektor Unhan Laksamana Madya Amarullah Octavian kepada pihak Pupuk Kujang yang menerima para mahasiswa yang merupakan anak muda masa depan bangsa.
“Lokasi Pupuk Kujang ini adalah industrial complex yang sangat lengkap, di sini membentang masa depan Indonesia Raya kita. Kunjungan ini demi membangun imajinasi para mahasiswa, agar sejak belajar sejak awal di Unhan, punya mimpi membangun keunggulan kita sebagai bangsa,” kata Hasto dalam keterangan persnya, Rabu (18/1/2022).
Menurut Hasto, program belajar ke lapangan ini bagus buat mahasiswa. Sebab sebelumnya para mahasiswa Unhan mempelajari teori di ruang kelas serta laboratorium, kini bisa bekerja di lapangan dan melihat praktik ilmu yang dipelajari di dalam praktik.
Dari kunjungan itu, diharapkan para mahasiswa bisa memahami bagaimana implementasi ilmu-ilmu dasar, merancang proses produksi agar memberi nilai tambah pada bahan mentah. “Anda lihat nanti. Dan imajinasikan. Bagaimana kolaborasi berbagai disiplin ilmu dalam proses produksinya. Teknik mesin tak ada arti tanpa teknik kimia, teknik elektro, teknik sipil dan berbagai teknik material. Semua berkolaborasi dalam sebuah sistem. Dari situ anda akan sadar bahwa sistem produksi hampir sama dengan kehidupan. Bahwa menjadi manusia, pikiran anda harus open mind, tak bisa ego sendiri. Semua harus kolaborasi untuk berproduksi demi penciptaan nilai tambah,” urai Hasto.
Hasto menambahkan pihaknya berterima kasih kepada pihak Pupuk Kujang. Sebab institusi pendidikan takkan mampu membumikan pengetahuan tanpa berkolaborasi dengan perusahaan seperti BUMN PT Pupuk Kujang ini. “Kita harap mahasiswa ini ke depannya, 30 tahun ke depan, akan bisa menjadi pemimpin bangsa di segala bidang. Kepada para mahasiswa, serap ilmu sebanyak mungkin, rajinlah membaca buku-buku pengetahuan, dan jadikan diri anda haus akan ilmu pengetahuan,” tegas Hasto.
Dirut Pupuk Kujang, Maryadi, memberi penjelasan awal mengenai bisnis inti perusahaan tersebut dan posisinya sebagai perusahaan negara. Termasuk bagaimana misi perusahaan yang bertujuan mendukung pertanian nasional yang berkualitas demi kedaulatan pangan.
Dijelaskannya juga soal pabrik yang berada dalam kendali perusahaan, termasuk produknya seperti pupuk urea, NPK, dan beberapa produk kimia lainnya. Maryadi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kedatangan para mahasiswa Unhan. Dan untuk itu, ia menyumbangkan sebuah pantun.
“Menatap luasnya langit menyejukkan jiwa, Memandang indahnya alam manjakan mata, Terus semangat para mahasiswa, Memajukan industri di negeri tercinta,” demikian pantunnya Maryadi.
Sementara Komisaris Riad Oscha Chalik menjelaskan bahwa produk Pupuk Kujang mencapai berbagai industri lainnya di luar pertanian, termasuk industrin pertahanan. Sehingga posisi industri itu sangat strategis dalam konteks kepentingan bangsa.
Pihaknya berharap bahwa para mahasiswa yang berkunjung bisa terus menempa diri hingga menjadi anak-anak muda Indonesia yang memajukan bangsa. “Kami menyambut kedatangan para mahasiswa untuk belajar di sini. Nanti setelah lulus bisa berkarya di berbagai lapangan kehidupan di Indonesia, termasuk bekerja di Kujang ini,” kata Riad