REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menghadiri pelantikan Rektor IPB University periode 2023-2028. Menurut Suharti, IPB University memiliki kekhasan yang terus dipelihara sebagai kampus rakyat.
Dimana, kata Suharti, semua lapisan masyarakat diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan di kampus ini. Hal tersebut menurutnya bukan hal yang mudah untuk mengelola pendidikan secara berkualitas.
Sebab butuh sumber daya yang besar, tetapi dengan terap patuh pada koridor tidak menambah beban pembiayaan bagi masyarakat, mahasiswa, orangtua/wali.
Menurutnya, IPB dalam kepemimpinan Prof Arif Satria selama lima tahun terakhir telah mampu melakukan itu. Termasuk membangun jaring pengaman sosial bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19 untuk dapat terus mengikuti pendidikan.
"IPB telah di depan dalam menciptakan masa depan gemilang untuk semua," kata Suharti di Graha Widya Wisuda (GWW) IPB, Rabu (18/1/2023).
Selama dekade terakhir, lanjut dia, IPB University mengalami banyak kemajuan. Kemendikbudristek berharap IPB University dapat terus tumbuh dam membangun Indonesia melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, menurutnya IPB University layak dan perlu menjadi rujukan. Sehingga ia pun meminta pihak kampus untuk membangun, menjaga, dan mengembangkan kolaborasi dengan berbagai pihak di dalam negeri maupun luar negeri.
"Termasuk dengan jejaring alumni yanh begitu luas, yang berkiprah tidak hanya di sektor pertanian, tetapi juga di sektor lainnya," tuturnya.
Suharti berharap IPB University bisa memiliki lebih banyak ide-ide kreatif. Terutama untuk menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas untuk semua.
"Kepada Prof Arif Satria yang terpilih kembali secara aklamasi, untuk memimpin IPB periode 2023-2028, kami memikulkan harapan besar di pundak IPB University," tuturnya.
Dalam pengabdian Arif Satria selama lima tahun ke depan, Suharti berharap, apa yang dijalankan ke depannya berbuah manis dan sukses. Serta mendukung Indonesia menjadi negara yang lebih maju.
Ikuti Whatsapp Channel Republika