Kamis 19 Jan 2023 09:07 WIB

Kenalkan ke Gen Z, Sony Rilis Model Baru Walkman

Setelah 44 tahun, Sony kembali merilis walkman terbaru.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Walkman Sony membuat orang bisa mendengarkan musik di manapun mereka mau. (ilustrasi)
Foto: Wikimedia, Esa Sorjonen
Walkman Sony membuat orang bisa mendengarkan musik di manapun mereka mau. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sony merilis walkman terbaru bernama NW-A306. Model baru hadir 44 tahun setelah Sony merilis Walkman pertama TPS-L2 yang mengubah cara bagaimana manusia mendengarkan musik.

Sony NW-A306 dirancang untuk pengguna yang mencari suara dan gaya berkualitas tinggi, menjadikan pecinta musik sejati sebagai target pasarnya. Pengguna hanya dapat mengunduh musik dan aplikasi streaming musik berbasis langganan, seperti YouTube dan Spotify. Untuk saat ini, Walkman baru tersedia di Eropa mulai bulan ini.

Baca Juga

Sony NW-306 memiliki berat 113 gram, layar sentuh 3,6 inci, dan menawarkan konektivitas Bluetooth. Pendengar dapat menikmati hingga 26 jam dengan aplikasi layanan musik di Walkman dan pemutaran FLAC 44,1KHz hingga 36 jam.

Sony menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas file musik digital terkompresi, menggunakan teknologi S-Master HX untuk mengurangi distorsi, dan menggunakan solder reflow untuk meningkatkan lokalisasi suara.

Dilansir ZDNet, Kamis (19/1/2023), generasi Milenial yang paling tua terlalu muda untuk menikmati versi pertama Walkman Sony sedangkan Generasi Z yang lebih tua merasa nostalgia dengan iPod Shuffles dan Nanos. Banyak adegan nostalgia penggunaan Walkman yang terlihat dalam film dan serial TV modern, seperti Stranger Things dan Guardians of the Galaxy. Penggambaran Walkman dalam film dan TV menunjukkan betapa senangnya dan menguras tenaga saat mendengarkan lagu favorit Anda melalui Walkman.

Karakter sangat terhubung dengan Walkman mereka sehingga mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya kembali saat dicuri. Mereka bahkan menggunakan Walkman untuk menyelamatkan diri dari kematian. Terbukti bahwa Walkman menjadi budaya anak muda, tidak peduli di dekade berapa mereka menjalani masa remajanya.

Walkman membantu menentukan karakter yang mendengarkannya. Orang dapat membuat daftar putar untuk menyampaikan kepribadian, pemikiran, dan perasaan mereka. Jadi, masuk akal bagi generasi tahun 70-an dan 80-an untuk bernostalgia, mengunjungi kembali masa muda dan generasi yang lebih baru ingin merasa sekeren karakter favorit mereka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement