Jumat 20 Jan 2023 05:02 WIB

Polisi Pakai Metode 'SCI' Tangani Kasus Keracunan, Apa Itu?

Polisi menggunakan metode SCI saat menangani kasus Kalideres dan keracunan di Bekasi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran
Foto: Republika/Prayogi
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan bahwa mereka menggunakan metode modern layaknya Scientific Crime Investigation (SCI) dalam menangani perkara kejahatan terkini, misalnya pada kasus Kalideres dan keracunan di Bekasi."Teman-teman penyidik harus patuh dan taat kepada metode penyidikan scientific agar tidak terjebak dalam sebuah kesimpulan yang kebenaran dapat digugat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Scientific Crime Investigation adalah sebuah metode yang memadukan teknik prosedur dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti dalam melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum."Karena mengatasi kasus yang penuh dinamika seperti itu harus taat pada metode penyidikan, taat pada tahapan-tahapan penelitian, terhadap barang bukti, agar physical evidencedapat berbicara dengan akurat, " kata Fadil.

Baca Juga

Selain itu Scientific Crime Investigation juga melibatkan para ahli, aspek barang bukti fisik, dan aspek-aspek perilaku, melalui autopsi psikologi."Dari fakta awal, kemudian dilakukan Scientific Crime Investigation, sehingga ditemukan fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan bahwa ketiga korban mati karena keracunan itu tidak benar tapi itu adalah pembunuhan," ucap Fadil.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement