Senin 23 Jan 2023 10:18 WIB

Protein Hewani Cenderung Terlupakan dalam Pemenuhan Gizi Anak

Tidak sedikit orang yang menganggap protein dapat dicukupkan hanya dengan tahu tempe

Red: Gita Amanda
 Pakar kesehatan anak dr Cut Nurul Hafifah, SpA, Subsp NPM mengatakan protein hewani cenderung terlupakan dalam pemenuhan gizi anak. (ilustrasi)
Foto: dok Royco
Pakar kesehatan anak dr Cut Nurul Hafifah, SpA, Subsp NPM mengatakan protein hewani cenderung terlupakan dalam pemenuhan gizi anak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kesehatan anak dr Cut Nurul Hafifah, SpA, Subsp NPM mengatakan protein hewani cenderung terlupakan dalam pemenuhan gizi anak. Tidak sedikit orang yang menganggap protein dapat dicukupkan hanya dengan mengonsumsi tahu dan tempe.

"Hal ini bukan tidak boleh, tetapi anak juga harus mendapatkan protein hewani seperti ayam, ikan, daging, dan telur yang divariasikan," kata dia yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia itu.

Baca Juga

Protein membantu membentuk otot, menghasilkan hormon, memperkuat kulit dan tulang serta mengangkut nutrisi. Menurut Cleveland Clinic, anak-anak usia empat hingga sembilan tahun membutuhkan 19 gram protein setiap hari. Sementara mereka yang berusia antara sembilan dan 13 tahun membutuhkan 34 gram.

Tak hanya protein hewani, sambung Nurul, asupan lemak untuk anak juga sering dilupakan karena ada kekhawatiran anak akan gemuk. Padahal, menurut Dokter Spesialis Anak Subspesialis Kesehatan Anak Nutrisi dan Penyakit Metabolik di RS Pondok Indah itu, anak usia di bawah dua tahun masih membutuhkan lemak untuk perkembangan otak.